Malah melalui jaringan internet dari IndiHome ini, anggaran untuk 'jumpa' dengan ibu jauh lebih murah. Cukup berlangganan IndiHome, maka perjumpaan dengan ibu bisa dilakukan lebih sering lagi, bahkan bisa setiap hari.
Sebagai generasi produk zaman kemerdekaan, ibu memang dipaksa beradaptasi bisa menggunakan telepon genggam dan memanfaatkan koneksi digital. Beruntungnya ibu tipe orang tua yang mau belajar. Ya, belajar untuk mengenal dan menggunakan teknologi terkini meski dalam area terbatas. IndiHome membantunya banyak. Melalui wifi IndiHome, ibu tidak hanya terkoneksi dengan anak dan cucunya, tetapi juga bisa mengakses televisi digital lebih leluasa. Hiburan satu-satunya saat di rumah sendiri.
IndiHome akhirnya membantu rekoneksi antara ibuku dengan sang cucu tanpa lagi terkendala jarak yang jauh, dan usia. Kini melalui bantuan indiHome ibuku yang sudah berusia senja, bisa berkomunikasi dengan model komunikasi aman sekarang, berbasis teknologi digital.
Sejak ada indiHome di rumah, kami anak-anaknya, terutama saya juga tak perlu lagi kuatir tentang ibu. Kami bisa memantaunya setiap saat, menelepon, videocall dan yang jelas ibu bisa menonton televisi berbayar untuk mengisi waktu luangnya.
Selain itu, sejak di rumah ibu ada wifi IndiHome, semua cucu-cucunya tambah betah tinggal di rumah nenek. Berbeda dengan ketika belum ada IndiHome, acapkali baru sehari atau dua hari, cucunya sudah minta pulang ke kota. Wajar saja, karena internet memang sudah menjadi kebutuhan utama bagi para cucunya, entah untuk kepentingan sekolah, komunikasi dengan teman maupun untuk hiburan.
Dengan kemudahan koneksi IndiHome seperti sekarang ini, IndiHome dapat kembali menghangatkan rriungan mbah beserta cucu-cucunya, bisa mewariskan budaya Jawa, meski jaraknya amat jauh. Ibuku bisa hanya dengan mengangkat smartphonenya, dengan dukungan jaringan wifi IndiHome dapat melanjutkan misi 'mulang' (mengajar) cucunya tentang budaya Jawa dengan lancar nyaris tanpa kendala.
Mengutip laman IndiHome.co.id, IndiHome atau Indonesia Digital Home adalah salah satu produk layanan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang menawarkan paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (internet on fiber atau high speed internet) dan layanan televisi interaktif (UseeTV Cable, IPTV). Karena penawaran inilah Telkom memberi label IndiHome sebagai tiga layanan dalam satu paket (3-in-1) karena selain internet, pelanggan juga mendapatkan tayangan TV berbayar dan saluran telepon. Paket IndiHome juga dilengkapi dengan konten seperti layanan portal musik digital dan Home Automation.
IndiHome juga tidak lagi menggunakan kabel tembaga tetapi sudah menggunakan kabel serat optic, Mengutip laman asianet.co.id, kabel jaringan serat memiliki beberapa keunggulan antara lain bandwidth yang lebih besar, memiliki kecepatan lebih baik karena kabel serat optik memiliki inti yang membawa cahaya untuk mengirimkan data, memiliki jarak lebih panjang, keandalan yang lebih baik, lebih tipis dan kokoh, lebih fleksibel untuk masa depan dan menuurunkan total biaya kepemilikan.
IndiHome sebagai internetnya Indonesia, resmi diluncurkan pada tahun 2015. IndiHome menjadi salah satu program dari proyek utama Telkom, yakni Indonesia Digital Network 2015. Dalam penyelenggaraannya, Telkom menggandeng sejumlah pengembang teknologi telekomunikasi untuk membangun rumah berkonsep digital.
Mengutip laman IndiHome.co.id, saat ini IndiHome menyediakan beberapa paket layanan antara lain paket Single Play, Dual Play dan Triple Play. Single Play menyediakan koneksi Fiber Optik dengan layanan Internet dengan atau tanpa telepon rumah. Dual Play menyediakan koneksi Fiber Optik dengan layanan internet dan telepon rumah. Dan Triple Play menyediakan koneksi Fiber Optik dengan layanan internet, telepon rumah, dan IPTV UseeTV.