Kalau Bareng Aplikasi Adiraku, Yakin Tetap Nggak Mau Kredit?

Puluhan tahun saya bersikeras menghindari pembelian barang dengan cara kredit. Pada pemahaman di kepala saya, kredit itu mencekik. Karena harga yang harus dibayar oleh si pemilik hutang berlipat-lipat mahalnya. Untuk satu unit mobil bekas misalnya, dari harga Rp90 juta, jika pakai mekanisme kredit jatuhnya bisa lebih dari Rp130 juta. Itu sebab saya paling tidak suka kredit.

Hingga suatu siang, saya mendapatkan pesan dari adik melalui jaringan pribadi WhatsApp menawarkan mobil bekas yang baru dipakai 14 bulan. Mobil merek Daihatsu Sigra milik temannya tersebut dijual dengan harga murah karena lagi butuh uang dengan segera.

"Tetapi ini over kredit. Masa kreditnya 60 bulan dan baru dibayar 14 bulan. Cicilan per bulan Rp2.970.000. Kamu cukup bayar uang DP-nya saja Rp20 juta. Cicilan selama 14 bulan nggak usah dihitung karena temanku sudah pakai ini mobil," kata adik dalam tawarannya.

Demi membaca kata kredit saya pun menolaknya mentah-mentah. Saya memilih bertahan pada mobil lama meski sudah beberapa kali mengalami kerusakan, bahkan pernah sekali mogok.

Tetapi si adik yang memang pernah bekerja sebagai marketing di sebuah bank swasta, mengajak saya untuk menghitung ulang untungnya saya mengambil kredit mobil yang ditawarkan temannya itu. Meski sebenarnya saya juga nggak berminat amat, karena saya memang anti ngutang.

Iseng saya pun mencoba menghitung total harga mobil yang ditawarkan adik. Dengan uang DP Rp20 juta ditambah beban cicilan Rp2.970.000 selama 60 bulan maka saya menemukan angka Rp180,2 juta. Sebuah angka yang fantastis menurut saya. Padahal di pasaran dengan seri dan tahun yang sama persis harganya hanya Rp138 juta. Artinya ada selisih Rp42,2 juta. Duh banyak amat selisihnya.

Saya pun mengirimkan angka selisih harga yang harus dibayar jika melanjutkan kreditnya. Betapa sangat merugikan, nilai Rp42,2 juta itu bagi saya sangat banyak.

Si adik mengirimkan emoji tertawa melalui jaringan WA. Ia pun menjelaskan cara menghitung nilai barang jika mengambil secara over kredit. "Harga mobil dengan seri dan tahun sama persis di pasaran sekarang Rp138 juta. Nah sekarang anggap biaya sewa Rp156.620.000. Maka selisihnya adalah 156.620.000-138.000.000 terus dibagi 46 kali cicilan. Jatuhnya akan sangat murah," katanya.

Saya mencoba mencermati hasil hitungan adik. Mencoba mempelajari dengan berbagai pertimbangan. Sebagai orang yang awam dengan aturan kredit, saya dibuat tertawa sendiri. Ternyata membeli barang secara kredit tidak 'sejahat' yang ada dalam pikiran saya.

"Kredit itu sangat membantu, jadi nggak harus anti. Kalau memang butuh banget dan uang cash nggak ada, lebih baik kredit. Bisa over kredit kok, banyak itu," pesan si adik.

Ia juga menyebut bahwa lebih baik berhutang pada lembaga keuangan yang legal, bukan kepada saudara. Karena hutang itu adalah pemutus hubungan silaturahmi antar keluarga yang paling kejam. "Hutang sama lembaga keuangan itu membuat kita jadi disiplin, beda kalau hutang sama keluarga, semau sendiri," katanya.

Simulasi Kredit Adiraku

Untuk meyakinkan saya, adik menyarankan membuka aplikasi Adiraku. "Coba buka, lalu lakukan simulasi kredit. Bebas simulasi berapapun banyaknya. Di aplikasi itu juga ada mobil bekas yang dijual, buka-buka aja biar tahu kisaran harga mobil dengan tahun dan seri maupun merek yang sama," sarannya.

Fitur kredit mobil (tangkapanlayar)

Itulah kemudian yang membuat saya belajar menghitung kredit barang. Saya pun mendownload aplikasi Adiraku melalui play store. Fitur pertama yang saya buka adalah simulasi kredit. Pada halaman pertama sesaat setelah saya klik, muncul tulisan: Harap Diingat, hasil dari simulasi kredit tidak bersifat mengikat dan akan berbeda tiap kota, dealer dan jenis barang.

Lalu saya pun melanjutkan ke halaman berikutnya. Munculnya halaman simulasi kredit. Model simulasinya sangat sederhana dan mudah dipahami oleh siapapun termasuk saya yang baru kenal namanya kredit.

Saya kasih contoh ya, simulasi kredit yang bisa dimainkan pada fitur Adiraku. Misalnya saya ingin membeli mobil seharga Rp250 juta dengan uang muka Rp50 juta. Maka jika saya mengangsur untuk jangka waktu 12 bulan, angsuran per bulan saya adalah Rp19.417.532. Jika saya ambil lamanya kredit 24 bulan, maka nilai angsuran per bulan menjadi Rp10.982.103. Dan jika saya ambil jangka waktu kredit 60 bulan, maka angsuran saya per bulannya menjadi Rp6.382.688.

Lalu saya mencoba melakukan simulasi untuk pembelian perabotan rumah tangga seharga Rp2,5 juta. Dengan uang muka Rp500 ribu, maka saya mendapatkan angka angsuran Rp261.525 per bulan untuk masa kredit 12 bulan dan angsuran Rp152.857 per bulan untuk masa kredit 24 bulan. Kesannya memang mahal, tetapi saya masih ingat, perabotan berupa ranjang besi yang saya incar setahun lalu, awalnya harganya cuma 2 jutaan. Setahun kemudian ketika saya berencana membelinya sudah naik menjadi Rp2,5 juta.

Jadi ketika saya menunggu uang tabungan terkumpul untuk menghindari hutang, ternyata ada nilai manfaat barang yang tertunda sekian lamanya. Penundaan tersebut tidak linier dengan turunnya harga produk, karena yang ada malah produk sudah naik harga.

Karena saya berencana membeli mobil, saya pun melanjutkan membuka fitur kredit mobil. Pada halaman ini saya langsung mendapatkan sambutan ramah dari sistem Adiraku. "Bingung mau beli mobil baru atau mobil bekas secara kredit? #AdirainAja! Adira Finance memberikan kemudahan bagi kamu yang sedang mencari mobil impianmu dengan berbagai merek dan tipe." 

Bagi saya, sambutan ini begitu wow. Kalau saya berhadapan dengan staf marketing face to face belum tentu ya mendapatkan sambutan seramah ini. Lalu saya pun melanjutkan membaca halaman tersebut.

"Pembiayaan mobil di Adira Finance makin fleksibel dengan kemudahan persyaratan kredit, ketentuan tenor sesuai kemampuan kamu, dan menjamin keamanan BPKB-mu. Adira Finance juga menawarkan pembiayaan syariah untuk pembelian mobil kamu."

Begitu ketemu kata pembiayaan syariah, mata saya langsung berbinar-binar. Ini yang saya cari! Lalu saya pun melanjutkan ke halaman pengajuan kredit. Di situ tertulis dengan jelas langkah-langkahnya, mulai dari menulis nama sesuai KTP, no. KTP, No. HP, tempat tinggal. Pekerjaan, lama kerja, pilihan tipe pembiayaan (konvensional atau syariah) dan terakhir pilih produk. Nah semudah itu berurusan dengan Adiraku.

Tak hanya itu, aplikasi Adiraku juga memajang berbagai jenis mobil baru maupun bekas yang ada di dealer mitra, layaknya iklan di media-media gitu deh. Ini membuat pelanggan tidak perlu repot keliling dari dealer satu ke dealer lain. Kalau mau membandingkan harga, bisa langsung dilakukan di atas kertas saat itu juga.

Saya pun mencoba membuka satu iklan mobil di aplikasi Adiraku bermerek Honda Brio 1.2 RS yang dijual oleh Carro Automall  dengan harga nominal Rp132 juta. Pada iklan tersebut, dealer mencantumkan deskripsi mobil yang lengkap. Saya yang awam terhadap mobil pun jadi bisa belajar deh. Uniknya bagi yang ingin mencoba mobil yang diiklankan tersebut, bisa langsung menghubungi dealer tertera.

Benar kata adik, bahwa Adiraku menjadi 'buku' referensi terbaik bagi saya untuk memahami apa itu kredit, bagaimana mekanismenya dan apa untungnya. Aplikasi Adiraku memberikan banyak solusi. Dari fitur simulasi kredit dari Adiraku, saya belajar menghitung  kredit tanpa harus berhadapan dengan wajah kurang ramah staf marketing yang kadang muncul.

Meski menargetkan nasabah potensial, Adiraku memiliki sistem kendali yang bisa digunakan oleh calon peminjam sebagai pengontrol diri. Seberapa kemampuan bayar kredit dengan didasarkan pada sejumlah persyaratan yang mengikat.

Saya bilang, Adiraku memberikan solusi tetapi tidak menjebak calon nasabah. Dengan adanya syarat administratif yang lengkap, seperti foto copy KTP, KK, foto copy bukti tempat tinggal termasuk di dalamnya rekening listrik, PAM, telepon dan lainnya, slip gaji, NPWP dan lainnya menjadi bukti Adiraku ingin memberikan edukasi bahwa berhutang itu harus sesuai kebutuhan dan kemampuan. Persyaratan untuk kategori wiraswasta, professional dan perusahaan tentu berbeda lagi.

Siapa Adiraku?

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance didirikan pada 1990 dan mulai beroperasi 1991. Sejak awal Adira Finance berkomitmen menjadi perusahaan pembiyaan terbaik dan terkemuka di Indonesia. Adira Finance hadir untuk melayani beragam pembiayaan seperti kendaraan bermotor baik bekas maupun baru.

Adira Finance senantiasa berupaya untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara Indonesia. Melalui identitas dan janji brand setia Sahabat Setia Selamanya, Adira Finance berkomitmen untuk menjalankan misi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal itu dilakukan melalui penyediaan produk layanan yang beragam sesuai siklus kehidupan konsumen serta memberikan pengalaman yang menguntungkan konsumen.

Program Flash Deal Adiraku (tangkapanlayar)

Guna meningkatkan layanan terhadap pelanggan, Adira Finance meluncurkan aplikasi Adiraku. Aplikasi ini sebenarnya sudah mulai digunakan oleh pelanggan Adira untuk layanan cicilan kredit pada Oktober 2019. Namun baru diluncurkan secara resmi pada Februari 2020.

Meski tergolong baru 2 tahun, Adiraku sudah mencatat pengguna yang cukup banyak. Tercatat lebih dari 1 juta pelanggan sudah mendownload aplikasi ini dengan lebih dari 34 ribu ulasan.

Adiraku memiliki berbagai macam fitur, mulai dari informasi detail pembiayaan konsumen, pengingat jatuh tempo angsuran, pembayaran angsuran, riwayat pembayaran angsuran (kartu piutang), informasi promo terbaru, simulasi perhitungan pembiayaan, penawaran special untuk konsumen terpilih, alamat kantor cabang Adira terdekat dan layanan Contact Care Adira Fuinance 1 x 24 jam yang teritegrasi dengan Whatsapp.

Calon nasabah Adira juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui informasi umum mengenai Adira Finance. Informasi itu berupa produk, promo, hingga simulasi kredit berbagai produk sebelum nantinya akan mendaftar sebagai nasabah. Benar Adiraku hadir untuk membuktikan bahwa dengan Adira, Semua Jadi Bisa!

Tak hanya kredit mobil yang disediakan oleh Adiraku, produk lain seperti elektronik dan furnitur, kredit motor baru dan bekas, dan kredit multiguna juga tak kalah menariknya. Dengan Adiraku, semua Bisa Banget.

Sekarang, saya mau proses kredit mobil bekas ya sesuai kemampuan finansiil. Sudah lama saya pengen punya mobil merek Honda, apapun itu jenisnya. Tentu dengan bantuan Adiraku!

Mampang Prapatan 14 Maret 2022