Ia juga menyebut bahwa lebih baik berhutang pada lembaga keuangan yang legal, bukan kepada saudara. Karena hutang itu adalah pemutus hubungan silaturahmi antar keluarga yang paling kejam. "Hutang sama lembaga keuangan itu membuat kita jadi disiplin, beda kalau hutang sama keluarga, semau sendiri," katanya.
Simulasi Kredit Adiraku
Untuk meyakinkan saya, adik menyarankan membuka aplikasi Adiraku. "Coba buka, lalu lakukan simulasi kredit. Bebas simulasi berapapun banyaknya. Di aplikasi itu juga ada mobil bekas yang dijual, buka-buka aja biar tahu kisaran harga mobil dengan tahun dan seri maupun merek yang sama," sarannya.
Itulah kemudian yang membuat saya belajar menghitung kredit barang. Saya pun mendownload aplikasi Adiraku melalui play store. Fitur pertama yang saya buka adalah simulasi kredit. Pada halaman pertama sesaat setelah saya klik, muncul tulisan: Harap Diingat, hasil dari simulasi kredit tidak bersifat mengikat dan akan berbeda tiap kota, dealer dan jenis barang.
Lalu saya pun melanjutkan ke halaman berikutnya. Munculnya halaman simulasi kredit. Model simulasinya sangat sederhana dan mudah dipahami oleh siapapun termasuk saya yang baru kenal namanya kredit.
Saya kasih contoh ya, simulasi kredit yang bisa dimainkan pada fitur Adiraku. Misalnya saya ingin membeli mobil seharga Rp250 juta dengan uang muka Rp50 juta. Maka jika saya mengangsur untuk jangka waktu 12 bulan, angsuran per bulan saya adalah Rp19.417.532. Jika saya ambil lamanya kredit 24 bulan, maka nilai angsuran per bulan menjadi Rp10.982.103. Dan jika saya ambil jangka waktu kredit 60 bulan, maka angsuran saya per bulannya menjadi Rp6.382.688.
Lalu saya mencoba melakukan simulasi untuk pembelian perabotan rumah tangga seharga Rp2,5 juta. Dengan uang muka Rp500 ribu, maka saya mendapatkan angka angsuran Rp261.525 per bulan untuk masa kredit 12 bulan dan angsuran Rp152.857 per bulan untuk masa kredit 24 bulan. Kesannya memang mahal, tetapi saya masih ingat, perabotan berupa ranjang besi yang saya incar setahun lalu, awalnya harganya cuma 2 jutaan. Setahun kemudian ketika saya berencana membelinya sudah naik menjadi Rp2,5 juta.
Jadi ketika saya menunggu uang tabungan terkumpul untuk menghindari hutang, ternyata ada nilai manfaat barang yang tertunda sekian lamanya. Penundaan tersebut tidak linier dengan turunnya harga produk, karena yang ada malah produk sudah naik harga.
Karena saya berencana membeli mobil, saya pun melanjutkan membuka fitur kredit mobil. Pada halaman ini saya langsung mendapatkan sambutan ramah dari sistem Adiraku. "Bingung mau beli mobil baru atau mobil bekas secara kredit? #AdirainAja! Adira Finance memberikan kemudahan bagi kamu yang sedang mencari mobil impianmu dengan berbagai merek dan tipe."Â
Bagi saya, sambutan ini begitu wow. Kalau saya berhadapan dengan staf marketing face to face belum tentu ya mendapatkan sambutan seramah ini. Lalu saya pun melanjutkan membaca halaman tersebut.
