Mohon tunggu...
Inung Kurnia
Inung Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Gemar berbagi kebaikan melalui tulisan

Ibu dari Key dan Rindang

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kantor Gaya Milenial, dari Bean Bag hingga Open Space

10 Maret 2022   19:01 Diperbarui: 10 Maret 2022   19:04 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang kerja, terbuka tanpa skat (dokpri)

Kaum milenial memang unik. Kerja dalam suasana yang kaku dengan tembok polos dan ruang bersekat disebutnya sebagai ketinggalan zaman. Alhasil, mereka pun berkreasi dengan menghadirkan ruang kerja yang smart, instagramable dan keren. 

Penggunaan warna tidak lagi didominasi warna-warna putih, krem atau sejenisnya layaknya gedung perkantoran. Mereka cenderung bermain pada warna-warna cerah seperti hijau muda, orange, merah, ungu, dan warna lain.

Seperti yang terlihat di kantor PT Jamkrindo Syariah di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Gedung perkantoran milik perusahaan berplat merah tersebut hadir dengan konsep yang benar-benar milenial. Dari lantai satu hingga lantai 7, tak satupun sudut yang dibiarkan mubazir tanpa sentuhan tangan kreatif gaya anak muda.

Warna-warna cerah, warna-warna gembira menjadi dominasi hampir semua ruangan. Pun kalau ada ruangan yang masih memelihara 'aturan baku' perkantoran, tetapi tidak dengan furniture, lantai dan lampu-lampunya. Dinding kaca, jendela, semua membiaskan kekakuan sebuah ruang perkantoran.

"Alhamdulillah, akhirnya perkantoran gaya milenial selesai kami bangun. Ini adalah ruangan kerja yang benar-benar ingin mengajak semua karyawan merasa nyaman sepanjang mereka berkarya," tutur Endang Sri Wahyuni, Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT Penjaminan Syariah oketika ngobrol santai bareng saya di salah satu sudut working space.

Meja resepsionis (dokpri)
Meja resepsionis (dokpri)

Diakui progress pembangunan kantor Jamsyar sudah mendekati finish. Tata ruang, pengecatan dinding, furniture dan lainnya sudah final. "Paling kita tinggal tambah tanaman-tanaman. Beberapa sudah ada, tetapi karena baru mulai jadi belum terlihat hasilnya," tambah Endang.

Bagi Endang, menghadirkan kantor dengan konsep baru bergaya milenial itu sangat penting. Mengingat saat ini sebagian besar karyawan yang bekerja di kantor pusat Jamsyar merupakan generasi milenial. "Mereka suka sesuatu yang indah, sesuatu yang baru dan unik. Dan karena itulah kami bangun kantor seperti ini," tukasnya.

Sebenarnya kantor Jamsyar bukanlah sebuah gedung berukuran luas. Tetapi dengan konsep penataan serba terbuka, menjadikan setiap lantai terasa luas dan lega. Deretan meja panjang karyawan, fasilitas toilet, pantry, meja tamu bahkan bean bag (bantal lantai) tersedia di semua lantai. 

Bean bag yang diletakkan di atas karpet berbentuk rumput sintetis membawa suasana pada pinggiran lapangan golf. Setiap karyawan bisa duduk santai di bean bag saat jam istirahat tiba.

Perhatikan warna dindingnya (dokpri)
Perhatikan warna dindingnya (dokpri)

Dari 7 lantai yang ada, hanya lantai 2 hingga 6 yang sebenarnya efektif digunakan sebagai ruang perkantoran alias ruang kerja. Sedang untuk lantai 1, dimanfaatkan untuk resepsionis dan ruang tamu. Sebagian untuk parkir kendaraan jajaran direksi.

Lalu lantai 7 disulap menjadi semacam kafe atau resto. Konsep working space yang dihadirkan sangat unik. Sebagian ruangan dibiarkan terbuka (open space) dengan tempat duduk yang didesain sangat cantik. Dari ruang terbuka ini, karyawan dapat melihat Kota Jakarta dari ketinggian lantai 7. Bahkan juga bisa foto-foto lho.

Selain ruang terbuka, terdapat ruang tertutup yang disekat dengan kaca. Ruangan ini pun hadir dengan balutan yang lekat suasana caf. Ada beberapa 'pojok' yang bisa dimanfaatkan oleh karyawan untuk sekadar ngobrol sambil ngupi-ngupi cantik. Ada juga ruangan shalat, toilet dan fasilitas wi-fi. Bagi yang mau ngemil pun tersedia dengan harga yang terjangkau kantong.

Ruang kerja, terbuka tanpa skat (dokpri)
Ruang kerja, terbuka tanpa skat (dokpri)

Pada lantai 2 yang dihadirkan dengan warna dominasi hijau muda dan orange, puluhan piagam penghargaan dipajang. Berbagai penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa Jamsyar merupakan perusahaan penjaminan berbasis syariah yang sarat dengan prestasi.

Direktur Utama PT Jamsyar Gatot Suprabowo menyebut gedung perkantoran Jamsyar sebagai Rumah Kami. Gedung yang diresmikan 17 September 2021 tersebut menjadi kantor Pusat Jamsyar dan kantor cabang utama Jakarta.

Gatot berharap dengan dimanfaatkannya gedung baru tersebut, dapat berkontribusi positif terhadap market share PT Jamsyar terutama untuk wilayah Jabodetabek dan Provinsi Banten. Dimana pada usianya yang hampir sewindu tersebut, PT Jamsyar terus mengalami pertumbuhan yang sangat gemilang dengan ditandainya peningkatan volume penjaminan dan jumlah terjamin dari tahun ke tahun.

Gatot menyebut bahwa capaian JamSyar tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh stakeholder baik pihak eksternal maupun internal atas kepercayaan dan dukungan seluruh stakeholders serta loyalitas dan integritas yang tertanam dalam hati seluruh insan JamSyar sehingga JamSyar mampu terus Secure, Survive, Sustain.

Open space di lantai 7 (dokpri)
Open space di lantai 7 (dokpri)

Sebuah kebanggaan bahwa JamSyar menjadi salah satu BUMN di bidang penjaminan Syariah yang diundang sekaligus mendapat penghargaan sebagai pemenang ntuk kategori "Nominal Penjaminan Terbesar" di Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 tahun 2021 bertema Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery pada Oktober 2021.

Gatot berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh insan Jamsyar untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada mitra bisnis, terjamin serta stakeholder lainnya dan meningkatkan semangat dalam memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Syariah khususnya dan perekonomian Indonesia pada umumnya.

Selamat menempati kantor baru ya..Sukses selalu Jamsyar.....

Mampang Prapatan 10 Maret 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun