Mohon tunggu...
Inung Kurnia
Inung Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Gemar berbagi kebaikan melalui tulisan

Ibu dari Key dan Rindang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menjadi Petugas Kebersihan di Festival Sampu Park

25 Februari 2022   13:06 Diperbarui: 25 Februari 2022   13:10 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga sakura bermekaran (dok/fun-japan)

Karenanya belum lagi setengah arena habis, aku sudah memutuskan untuk duduk manis di bawah pohon sakura. Kebetulan ada bangku kayu yang kosong. Sementara mama, papa dan adik melanjutkan acara keliling festival Sampu Park.

Sambil menunggu mama papa selesai keliling stand, aku asyik memperhatikan stand-stand yang terletak tak jauh dari tempatku istirahat. Mataku mencoba memperhatikan satu persatu, siapa tahu ada yang menarik.

Tiba-tiba mataku tertuju pada sebuah stand yang didominasi warna hijau. Letaknya tak jauh dari pintu masuk Sampu Park, jarak 150 meter dari tempatku duduk.  Stand tersebut cukup ramai dikunjungi orang. Ada apa ya? Tanyaku dalam hati. Bergegas aku menghampiri stand yang ukurannya tidak terlalu luas.

Wah ternyata stand sukarelawan kebersihan. Setiap orang yang bersedia menjadi sukarelawan diberikan sebuah kantong plastik hijau, sepasang sarung tangan dan sebuah capit sampah. Stand tersebut diberi nama yang dalam bahasa Indonesianya disebut stand Cinta Lingkungan. Bagus juga ide panitia, batinku.

Key pun mendaftar jadi salah satu relawan kebersihan. Salah seorang petugas stand memberikan kantong sampah ukuran sedang, lalu capit sampah dan sarung tangan. Sambil berpesan untuk mengembalikan kantong sampah sebelum keluar dari arena festival Sampu Park. Key pun mengangguk dan kemudian berlalu. Ia ingin mencoba menjadi petugas kebersihan, meski hanya dilakukan sambil menunggu mama dan papa datang.

Beberapa pengunjung yang sudah usai menyaksikan perayaan Sampu Park, nampak mengembalikan kantong plastik hijau yang sudah berisi sampah. "Pantas di area festival sangat bersih. Nggak ada sampah layaknya pasar rakyat di Indonesia . Ternyata tukang kebersihannya para pengunjung sendiri...Ini hebat...sangat hebat," pujiku dalam hati.

Usai menyerahkan kantong sampah, Key pun merekam beberapa video dan foto aktivitas para relawan kebersihan tersebut melalui smartphonenya. Ia berencana membuat video aktivitas relawan kebersihan festival Sampu Park ini untuk dibagikan pada teman-temannya di Indonesia.

Sebenarnya, salah satu yang hal yang pertama kali disadari oleh Key saat pertama kali datang ke Jepang adalah betapa bersihnya lingkungan di negara itu. Namun, tong sampah dan penyapu jalanan jarang dijumpai. Inilah salah satu rahasianya. Semua orang bertanggungjawab untuk kebersihan lingkungan.

Mampang Prapatan 25 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun