Esok harinya, kami turun gunung kembali Mimika dan menuju Kuala Kencana. Kawasan ini merupakan kompleks perumahan untuk karyawan Freeport. Dari jendela bus Western Truck bongsor, terpapar aspal membujur mulus yang diapit pepohonan asri.
Rumah-rumahnya juga cantik berhalaman luas dengan rerumputan menghijau rapi. Hawa udara bersih, hembusan angin sejuk meski tetap terasa gerah di tengah hari.Â
Setelah rehat makan siang di salah satu sudut Kuala Kencana, kami berkemas menuju Bandara Mimika untuk kembali pulang.Â
Perjalanan ini yang singkat ini sangat berkesan. Rekan seperjalanan bahkan menyebut kesempatan seumur hidup, belum tentu dapat berkesempatan lagi menyusuri lipatan Papua, menggelanyut hingga negeri atas awan dan menyerusuk ke perut bumi Papua. *** Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H