Mohon tunggu...
PRASETYA ADHI
PRASETYA ADHI Mohon Tunggu... Polisi - PULISI

SAYA ADALAH SEORANG YANG KRITIS TERHADAPMASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI ANAK

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Analisis dan Opini Masyarakat Tentang Kasus Naas Sejumlah Santri yang Dicabuli Ustadznya di Jombang

15 Mei 2023   22:03 Diperbarui: 15 Mei 2023   22:12 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus pencabulan seperti ini, sudah banyak yang terjadi. Namun banyak yang tidak terungkap. Karena yang menjadi korban adalah anak-anak. Terkadang anak tidak paham atau mengerti jika dirinya menjadi korban pencabulan. Atau anak cenderung takut melaporkan tindak pencabulan karena takut akan intimidasi pelaku ataupun anak tidak dekat dengan orang tuanya. Sehingga anak akan menyimpan dan diam tentang kasus pencabulan yang menimpa dirinya.

Penelitian terbaru telah mencoba mengembangkan metode pendampingan baru kepada para pedofilia di lembaga pemasyarakatan dan rumah sakit. Ada macam-macam teknik ada yang menjanjikan akan digambarkan disini. Meski demikian saat ini belum ditemukan penelitan bagus yang terbukti efektif untuk pendampingan pedofilia. Teknik pendampingan pedofilia dibagi jadi beberapa kelompok besar, antara lain:

  • Teknik Fisiologi
  • Dibikin berdasarkan fakta bahwa hasrat seksual dapat diminimalisir dengan kastrasi dan pengasihan hormon. Teknik perawatan ini, meskipun tidak digunakan secara umum di AS, telah dilaksanakan di Belanda dan beberapa negara Skandinavia. Terapi hormonal didampingi dengan terapi psikologi sudah digunakan untuk menurunkan hasrat seksual secara sementara.
  • Psikoterapi tradisional
  • Psikoterapi individu dan kelompok yang difasilitasi dengan terapi rekreasional, terapi okupasi, pendidikan seks, dan kegiatan lain dimanfaatkan Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, I (2) 88 dibeberapa fasilitas perawatan. Meskipun demikian, berdasarkan penelitian, efektifitas terapi psikologi untuk pedofilia masih banyak perbedaan. Beberapa penelitian memberi saran psikoterapi tradisional bisa membantu jika dipadukan dengan terapi perilaku. McCaghy berpendapat apakah “pandangan” yang didapat para pedofilia saat terapi ataukah jika mereka jarang diberikan justifikasi mengenai perilaku mereka yang belok yang dapat mengubah perilaku mereka.
  • Pendekatan perilaku
  • Teknik ini memiliki tujuan untuk mengembangkan atau melengkapi interaksi sosial yang kuat dengan perempuan dewasa, meningkatkan hasrat seksual kepada wanita dewasa, dan menurunkan hasrat seksual pada anak-anak, mengurangi fantasi seksual dan pikiran seksual yang mengaitkan anak-anak, dan mengurangi hasrat beraktivitas seksual dengan anak di bawah umur.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun