Mohon tunggu...
Husnul Khotimah
Husnul Khotimah Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Mulai ngeblog sejak 2009 di www.jombloku.com dan sekarang saya menjadi full time blogger. Beraktifitas sebagai ibu rumah tangga dengan 2 orang anak laki-laki sambil menyalurkan hobi menulis dengan jualan artikel lewat jualbeliartikel.com dan membuat konten di blog, media sosial dan Youtube. Aktif juga menulis tentang parenting di mrsjo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Perempuan Asal Yogyakarta Sukses Kembangkan Platform Edukasi Gizi

10 November 2024   20:49 Diperbarui: 10 November 2024   20:56 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saking percayanya masyarakat terhadap influencer yang sukses menurunkan berat badan, banyak di antara mereka yang mencoba mengikuti metode diet yang diterapkan oleh para influencer tersebut.

Padahal, tidak semua metode diet yang berhasil bagi seseorang akan memberikan hasil yang sama bagi orang lain. Setiap individu memiliki kebutuhan gizi yang berbeda tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.

Meniru pola makan tanpa melibatkan ahli gizi bisa berisiko bagi kesehatan. Ketika seseorang menerapkan pola makan yang tidak seimbang atau ekstrem tanpa bimbingan ahli, risiko seperti kekurangan vitamin dan mineral, gangguan metabolisme, bahkan masalah pencernaan bisa saja muncul.

Diet yang terlalu ketat atau tidak sesuai dengan rekomendasi ahli juga dapat menyebabkan berbagai masalah seperti, penurunan energi, gangguan hormon, dan bisa juga berdampak pada kesehatan mental, seperti munculnya rasa cemas atau stres terkait makanan.

edit by me via canva
edit by me via canva

Apalagi, banyak sekali influencer yang membagikan tips diet mereka sebenarnya bukanlah seorang ahli gizi yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kesehatan ataupun gizi. Sehingga, berbagai informasi yang mereka sampaikan belum tentu sesuai dengan anjuran medis dan mungkin saja tidak didasarkan pada pengetahuan ilmiah.

Di sinilah peran ahli gizi menjadi sangat penting. Karena mereka bisa membantu merancang pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, mereka juga bisa membantu mempertimbangkan kesehatan kita secara keseluruhan, dan juga bisa memberikan panduan untuk mencapai berat badan ideal secara aman dan efektif.

Fenomena banyaknya masyarakat yang lebih mempercayai influencer dibandingkan dengan ahli gizi merupakan salah satu fenomena baru yang muncul beberapa tahun belakangan ini karena perkembangan smartphone dan sosial media.

Fenomena itulah yang membuat salah seorang ahli gizi bernama Ayu Fauziyyah Adhimah untuk membuat platform edukasi gizi bernama Gizipedia Indonesia pada tahun 2019.

Ayu sangat menyayangkan kondisi masyarakat sekarang yang seringkali lebih percaya pada informasi (gizi) yang disampaikan oleh para influencer dibandingkan dengan ahli gizi itu sendiri.

Padahal, seperti yang saya ungkapkan di atas tadi, banyak sekali influencer yang sebenarnya tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang kesehatan, atau tidak memiliki pengetahuan di bidang kesehatan yang memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun