Mohon tunggu...
Husnul Khotimah
Husnul Khotimah Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Mulai ngeblog sejak 2009 di www.jombloku.com dan sekarang saya menjadi full time blogger. Beraktifitas sebagai ibu rumah tangga dengan 2 orang anak laki-laki sambil menyalurkan hobi menulis dengan jualan artikel lewat jualbeliartikel.com dan membuat konten di blog, media sosial dan Youtube. Aktif juga menulis tentang parenting di mrsjo.com

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Menggapai Impian Rumah Idaman, Pengalaman Mengajukan Rumah Subsidi

29 Agustus 2023   07:24 Diperbarui: 30 Agustus 2023   12:15 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak bisa dipungkiri bahwa memiliki rumah sendiri merupakan salah satu impian yang besar bagi banyak orang. Namun, dengan kenaikan harga properti yang semakin tinggi, impian ini seringkali terasa sulit dicapai. Namun, ada kabar baik untuk kita semua yang sedang memimpikan rumah sendiri! Saya, seorang mom blogger berbagi pengalaman sukses dalam mengajukan rumah subsidi, sebuah langkah besar menuju mewujudkan impian memiliki rumah idaman.

Memulai Perjalanan: Menjajaki Opsi Rumah Subsidi

Sebagai seorang ibu dengan tanggung jawab keluarga, memiliki rumah sendiri selalu menjadi prioritas utama. Namun, kenyataan harga properti yang tinggi membuat saya merasa putus asa pada awalnya. Apalagi diawal pernikahan kami, dana yang cukup tinggi belum ada dikantong juga membuat kami enggan untuk membeli rumah.

 Kemudian, saya mulai mendengar tentang program perumahan subsidi yang disediakan pemerintah. Ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam perjalanan mencari rumah idaman. Dengan rumah subsidi tersebut, yang punya cicilan yang rendah, sepertinya memiliki rumah impian sudah ada di depan mata.

Menjelajahi Persyaratan dan Dokumen

Karena keengganan saya mencari, saya sama sekali nggak punya sedikitpun informasi tentang rumah subsidi. Setelah mengumpulkan informasi awal tentang program perumahan subsidi, langkah selanjutnya adalah memahami persyaratan dan dokumen yang diperlukan.

 Saya menemukan bahwa persyaratan ini sebenarnya cukup mudah dan nggak ribet. Dokumen-dokumen seperti kartu identitas, slip gaji, dan surat nikah adalah bagian dari persiapan yang diperlukan.

Selain itu, saya juga perlu menyiapkan surat keterangan domisili, surat keterangan usaha dan surat keterangan belum memiliki rumah dari desa.

Proses Pengajuan dan Tantangan yang Dihadapi

Proses pengajuan rumah subsidi ternyata lebih mudah daripada yang saya bayangkan. Pemerintah telah menyediakan langkah-langkah yang jelas dan panduan yang dapat diikuti. Namun, seperti setiap perjalanan, tentu ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Dan mungkin ini bisa jadi panduan kalian nantinya saat akan mengajukan rumah subsidi.

Kesabaran adalah Kunci

Dalam perjalanan mengajukan rumah subsidi, saya belajar bahwa kesabaran adalah kunci utama. Proses ini melibatkan beberapa tahap, termasuk verifikasi dokumen dan penilaian kelayakan finansial. Tidak jarang terdapat penundaan, tetapi penting untuk tetap tenang dan sabar. Hasil akhirnya sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

Selain itu, developer yang kurang komunikatif juga bisa menjadi kendala karena kita tidak mendapatkan informasi secara update. Dalam hal ini, kita harus lebih aktif bertanya daripada harus menunggu kabar dari developer untuk step selanjutnya.

Menjaga Semangat dan Motivasi

Dalam perjalanan yang terkadang membingungkan ini, menjaga semangat dan motivasi adalah hal yang penting. Saya selalu mengingatkan diri sendiri tentang tujuan akhir saya: memiliki rumah sendiri untuk keluarga saya. Dengan tetap fokus pada tujuan tersebut, tantangan-tantangan di sepanjang jalan menjadi lebih mudah diatasi.

Belum lagi biaya-biaya dadakan yang harus dikeluarkan oleh pihak kita sebagai pembeli. Biasanya developer ada yang tidak terbuka dengan biaya pembayaran untuk surat menyurat rumah tersebut. Sekali lagi, kita harus aktif bertanya kepada pihak developer ya..

Sukses dan Kepuasan: Rumah Impian yang Terwujud

Setelah melewati proses yang melelahkan, akhirnya saya mendapatkan kabar baik bahwa pengajuan rumah subsidi saya berhasil disetujui. Kepuasan dan rasa bahagia sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Melihat keluarga saya menginjakkan kaki pertama kali di rumah impian kami adalah momen yang tidak akan pernah saya lupakan meskipun rumah tersebut masih belum kami tempati.

Keuntungan Rumah Subsidi

Selain harganya yang terjangkau, rumah subsidi juga menawarkan keuntungan lainnya. Salah satunya adalah lokasi yang strategis, mendekatkan kami dengan berbagai fasilitas umum seperti sekolah, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah. Ini membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih nyaman dan efisien.

Namun sebelum itu, pencarian rumah subsidi harus benar-benar teliti, apakah ia dekat dengan pabrik yang akan menyebabkan polusi, atau dekat dengan tempat-tempat yang akan kita sesali nantinya. Periksa lingkungan sekitar yaa..

Memulai Babak Baru: Merencanakan Masa Depan

Dengan rumah subsidi sebagai pijakan, kami sekarang dapat lebih leluasa merencanakan masa depan keluarga. Beban finansial yang lebih ringan memungkinkan kami untuk berinvestasi dalam pendidikan anak-anak kami dan mengejar impian lainnya. Setiap langkah ke depan adalah bagian dari perjalanan panjang ini.

Menggapai Impian Bersama Rumah Subsidi

Mengajukan rumah subsidi adalah langkah besar yang tidak hanya membantu kami mewujudkan impian memiliki rumah sendiri, tetapi juga memberi inspirasi kepada orang lain yang berada dalam perjalanan yang sama. Dalam dunia yang penuh tantangan, program perumahan subsidi adalah contoh nyata bahwa impian rumah idaman bisa menjadi kenyataan. Dengan kesabaran, semangat, dan tekad, impian Anda juga bisa menjadi kisah sukses yang menginspirasi.

Selanjutnya saya akan share gimana perjuangan saya untuk membangun dan melengkapi isinya, stay tune yaaa..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun