Alhamdulillah... akhirnya setelah sedikit gambling dengan banyak sekali pertanyaan soal vaksin mulai dari,
Mau vaksin dimana,Â
Haruskah saya pulang kampung,Â
Bagaimana caranya daftar vaksin,
Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain semua terjawab dengan hanya hubungin tetangga lewat WA.
"Bu.. maaf.. ibu kemarin vaksin dimana?"
Ya.. hanya pertanyaan sesimple itu saya nggak juga lakuin sejak dulu. Kegiatan di rumah aja selalu membuat saya nyaman hingga lupa harus melakukan vaksin. Begitu pentingnya vaksin untuk memerangi virus corona di Indonesia ini. Hanya sesimple mencari informasi seputar vaksin akan sangat membantu.
Sebelumnya, kenalan dululah sama saya yang suka dirumah ini. Saya ibu dari 2 orang anak yang suka sekali berada di rumah untuk menulis, ngeblog, dan melakukan hal-hal online lainnya selain ngepet.Â
Saya ngontrak di sebuah kota kecil di Jawa timur. Itu yang membuat saya ragu-ragu untuk melakukan vaksinasi covid-19 ini. Ya.. karena saya bukan warga setempat.
Perlu temen-temen ketahui, ternyata.. kalau mau vaksin itu enggak harus warga setempat. Saya yang ternyata salah menyerahkan foto copy KTP saat masih tinggal di Kalimantan pun diterima. Jadi, kalian gak usah  galau ataupun ragu untuk melakukan vaksin meskipun itu buka tempat tinggal kalian sesuai KTP. Kita diterima... ya.. dimanapun itu!
Lalu, Vaksin pake merk apa?
Ya.. banyak orang mempermasalahkan merk vaksin ini, nggak mau yang ini dan nggak mau yang itu. Saya juga sedikit heran, padahal ya vaksin itu sama saja manfaatnya.Â
Saya menggunakan vaksin merk AstraZeneca, dan benar.. pesertanya gak banyak saat saya datang ke balai desa setempat, sepi. Menurut apa yang saya dengar, mereka meragukan keampuhan AstraZeneca. Ah.. terserah mereka, yang pasti bagi saya, semua vaksin ini SAMA SAJA!
Apa yang dirasakan setelah vaksin AstraZeneca?
Kebetulan, saya dan suami sama-sama melakukan vaksin dan itu efeknya beda banget diantara kami. Suami saya kena demam sampai 38% sedangkan saya biasa aja, nggak demam. Hanya ngerasa capek-capek dikit gitu, kayak badan nggak enak tapi masih bisa beraktifitas seperti biasa. Sementara suami teler banget sampe 2 hari hahah.Â
Tapi suami memang nggak mau minum obat untuk memaksimalkan tubuhnya membentuk imun covid 19. Alhamdulillah setelah istirahat dan makan dengan teratur akhirnya mulai membaik.
Saya yakin imunnya udah mulai terbentuk. Dan ini hari ke 3 yang terasa hanya tangan yang disuntik seperti berat saja. Selebihnya baik-baik saja.
Begitulah.. pengalaman saya menggunakan vaksin AstraZeneca. Semoga kita nggak pilah pilih ya dalam menggunakan vaksin ini, tujuannya sama kok... untuk kesehatan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H