Mohon tunggu...
Intifada
Intifada Mohon Tunggu... Pegawai - Amtenar

Curhat pakai tulisan itu asyik

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Yuk Kita Sama-sama Tidak Mudik

22 Mei 2020   00:09 Diperbarui: 22 Mei 2020   00:08 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak Mudik (dok: kemenhub)

Ternyata pandemi ini bukanlah hal yang selesai dalam jangka waktu yang sebentar. Pemerintah pun seringkali mengubah kebijakan yang diambil.

Akibat dari kurangnya pemahaman akan penyakit ini dan kebijakan yang berubah ubah ini juga ketidakpastian yang terjadi membuat akhirnya chaos.

Saat ini setelah muncul kata "new normal life" , "harus berdamai dengan corona", menjadikan perilaku masyarakat semakin tidak terkontrol. Bandara dibuka, masyarakat mudik. Mall dibuka masyarakat belanja.  

Akibat yang ditimbulkan dapat dilihat, grafik orang yang positif terkena virus menjadi naik drastis. Kenaikannya hampir sebanyak 973 orang dalam 1 hari.

Menyesakan memang, apalagi yang sudah menunggu di rumah saja berharap pandemi ini bisa berakhir ketika lebaran tiba.

Pada saat menjelang lebaran, justru kabar yang timbul malah sebaliknya. Kejadian ini semoga menyadarkan kita kembali kalau virus ini bukan hal sepele. Perlu kerjasama agar kita bisa memutus rantai penyebarannya.

Perlu kontribusi kita untuk bersabar tahun ini, tidak mudik, agar penyebaran tidak semakin menjadi jadi.  

Kita itu sama. Sama sama mau mudik. Sama sama rindu keluarga. Sama sama ingin ketemu keluarga. Sama sama ingiiinnn sekali lebaran dengan keluarga. Sama sama pengen peluk orang dirumah. Sama sama ingin pandemi ini cepat berakhir pula ya kan

Yuk gausah mudik dulu. Yuk sama sama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun