Kue Favorit Jatuh Kepadaaaa...

Susah. Sangat susah bagi saya untuk memilih kue kering khususnya sebagai favorit pada saat lebaran.  Kue ada 2 jenis: Kue Kering dan Kue Basah. 

Perbedaan kue kering dan kue basah adalah
1. Cara memasak.
kue kering cara memasaknya dioven atau dipanggang.
kue basah cara memasaknya dikukus
2. Waktu Kadaluwarsa
Kue kering memiliki waktu kadaluwarsa yang lebih panjang dibanding kue basah

Lebaran lebih identik dengan sajian kue kering, kalau di rumah saya. Sajian kue keringnya pun beragam seperti: nastar, putri salju, kastengel, sagu keju, choco crunch, cornflakes, lidah kucing, coklat mede, coklat kismis dan lainnya.

Saya hampir suka semuaaa. Ya memang tidak semua sih. Tapi tapi.. menentukan satu pilihan itu sulit. 

Mari kita ulas beberapa kue kering "klasik"  diantaranya:
1. Nastar

Kue kering berbentuk bulat berisi selai nanas. Biasanya ada cengkeh yang tertancap diatasnya sebagai pemanis atau penambah rasa. Nastar adalah kue yang klasik. Penamaan nastar diambil dari bahasa belanda, gabungan dari kata ananas yang berarti nanas dan taartjes berarti tart. 

Hampir semua orang pasti pernah mencoba nastar. Saya cukup suka nastar tapi belum bisa dikategorikan favorit karena kurang suka dengan selai nanasnya.

2. Kastangel

Kastengel

Kue kering berbentuk persegi panjang rasa keju dengan topping keju juga diatasnya. Sama seperti nastar, penamaan Kastengel berasal dari bahasa Belanda yang merupakan gabungan dari kata Kaas berarti Keju dan Stengle berarti batang. 

Kue keju ini masuk ke list favorit saya, karena saya suka keju dan gurih kejunya bikin gak berhenti dimakan. 

3. Lidah Kucing

Lidah Kucing

Kue kering yang bentuknya seperti lidah berwarna kuning kecoklatan, teksturnya tipis dan renyah. Lidah kucing juga merupakan warisan dari Belanda. Kalau di Belanda lebih dikenal dengan nama Katte Tong. 

Kue yang juga cukup klasik dan sering disajikan pada saat lebaran. Teksturnya yang tipis dan renyah ini bikin lidah kucing masuk list kue favorit. 

4. Sagu Keju

Sagu Keju

Kue kering yang terdiri dari campuran tepung sagu dan keju. Apabila dimakan, makan akan terasa lumer di mulut. Kue sagu keju ini ternyata berasal dari Betawi. 

Biasanya disajikan tidak hanya pada saat lebaran tapi kita seringkali ketemu kue ini pada saat lebaran. Kue sagu keju salah satu favorit sayaaa, karena rasanya yang manis gurih dan teksturnya yang lumer di mulut. Enak

5. Kue Putri Salju

Putri Salju

Kue kering berbentuk bulan sabit dengan taburan gula putih diatasnya. Kue Putri Salju ini berasal dari Austria dan disana dikenal dengan nama Vanillekipferl. Tidak hanya Austria tapi Jerman juga menyebut Putri Salju dengan nama tersebut. Di negara asalnya Kue Putri Salju disajikan pada saat perayaan Natal. 

Kue Putri Salju ini teksturnya lembut dan rasanya manis. Kalau saya kurang suka dengan kue yang rasanya manis jadi bukan termasuk kue favorit. Tapi tetap terasa kurang lengkap kalau gak ada kue ini.

Demikinlah ulasan kue kering pada saat lebaran. Kesimpulannya ada lima buah kue klasik yang diulas. Disebut kue klasik karena kue kue ini memang sering sekali muncul di rumah rumah keluarga, sahabat atau tetangga kita. Kue kue ini pun punya sejarah masing-masing.

Kue kering klasik yang saya favoritkan ada 3 yaitu lidah kucing, sagu keju dan kastangel. 

Selamat makan kueeee

Sumber Tulisan: 

1. www.idntimes.com
2.fimela.com
3.tribunnews.com
4. romlah.com/
5. bobo.grid.id