Mohon tunggu...
Intifada
Intifada Mohon Tunggu... Pegawai - Amtenar

Curhat pakai tulisan itu asyik

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Bersatu untuk Cinta

10 Mei 2020   00:04 Diperbarui: 10 Mei 2020   00:06 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: rottentomatoes.com

Film tentang solidaritas yang saya ingat sih yaitu film AADC.
AADC adalah singkatan Ada Apa Dengan Cinta sebenarnya adala film roman yang bercerita tentang kisah cinta di masa Remaja antara Cinta dan Rangga.

Cinta ini adalah seorang siswi SMA yang suka membuat puisi. Puisinya sering menang di acara lomba sekolah. Suatu hari, pada saat pengumuman lomba puisi, Cinta gak jadi pemenang. Ada pemenang baru namanya Rangga. Dimulailah kisahnya dari sana.

Kisah antara Rangga dan Cinta ini kalau dilihat tidak lepas juga dari bantuan teman-temannya Cinta.
Cinta punya geng berlima, yang terdiri dari: Cinta, Karmen, Maura, Milly dan Alia. Masing masing pemain memiliki karakteristik yang berbeda.

Cinta punya jiwa kepemimpinan. Dia ketua geng di kelompok ini. Menurut dia, geng ini harus selalu kompak, dalam keadaan suka maupun duka.

Maura bisa dibilang si cantik dalam geng tersebut. Hal yang berhubungan dengan penampilan jagonya Maura. Dia juga suka jadi makcomblang. Pernah jadi Makcomblang buat Cinta dan Borne, tapi gak berhasil.

Karmen ini kebalikan Maura. Jiwa Preman. Paling galak dan berani. Dia juga yang akhirnya tau kalau Rangga mau pergi ke Amerika diam diam.

Milly, dia yang agak lemot tapi baik. Dia mau membantu temennya dalam situasi apapun. Dia ini tokoh yang paling penting di akhir cerita karena dia bisa ngebut. Dia yang bantuin cinta buat bisa sampai bandara tepat waktu.

Alia, kalau yang ini paling pendiam. Dia adalah anak dari keluarga yang orangtuanya bermasalah. Dia tapi yang paling dekat dengan Cinta. Bahkan pertama kali tau kalau Cinta pernah jalan sama Rangga.

Keeratan persahabatan mereka sangat terlihat dari beberapa adegan yang ditampilkan.

Adegan mereka sering kumpul bareng di rumah. Mereka berkumpul untuk saling curhat dan malah bikin tarian bareng-bareng.

Adegan mereka sering jalan bareng juga. Adegan ditunjukan pada saat mereka janjian buat nonton Pass Band. Pass Band adalah bans kesukaan mereka dan mereka sampai janjian untuk nonton bareng.

Ada adegan mereka kerja bareng. Mereka bergeng dan mereka yang mengurus mading sekolah. Pada saat acara pembacaan kemenangan lomba puisi, Rangga tidak datang. Padahal pemenang acara tersebut harusnya akan jadi headline dalam mading sekolah. Ketika Rangga gak bisa dihubungi dan bikin kesal, Karmen sampai mengajukan diri untuk membantu Cinta mencari Rangga. Hampir mau dihajar sama Karmen. hehe

Adegan ketika Alia sedang sakit. Ini juga menunjukan kalau mereka tidak hanya ada di saat suka, tapi juga ketika duka datang mereka bersama.

Adegan di lapangan basket. Ketika Cinta akhirnya jujur mengakui perasaannya. Kalau dia suka sama Rangga dan dia sedih Rangga karena memutuskan hubungan mereka. Teman-temannya bahkan berkumpul, merangkul dan memberi informasi mengenai Rangga yang akan pergi ke Amerika.

Adegan mengejar Rangga ke Bandara. Semua teman-teman Cinta membantu agar Cinta bisa ketemu dengan Rangga dan menjelaskan perasaannya.

Adegan - adegan yang ditampilkan mengingatkan akan masa masa persahabatan ketika jaman SMA. Ketika ada salah satu yang bermasalah, semua membantu. Ketika ada satu yang sakit semua ikut merasakan sakitnya.

Ada perasaan empati, sayang, kesal, marah, pengertian, dan kebersamaan yang ditunjukan. Ini memang muncul secara natural di dalam dinamika persahabatan.

Walaupun memang film ini, lebih ke arah percintaan tapi "Geng Cinta" memiliki peran penting dalam membuat kisah Cinta dan Rangga ini semakin menarik dan menghibur. "Geng cinta" ini pasti akan membekas untuk yang pernah nonton film ini.

Geng Cinta yang solid membantu Kisah Cinta dan Rangga

Geng Cinta via fimela.com
Geng Cinta via fimela.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun