Beberapa perayaan hari besar tahun ini, sepertinya masuk ke dalam area waktu penanganan covid-19.
Sebelum Waisak tanggal 7 Mei 2020, di bulan kemarin ada Nyepi tanggal 25 Maret 2020 dan Paskah tanggal 12 April 2020, yang mana para penganut agama Hindu dan Kristen juga Katolik merayakan hari besar mereka hanya di rumah saja.
Kemudian bulan ramadhan datang, salat tarawih yang biasanya dilakukan di Mesjid pun ditiadakan dan hanya dilakukan di rumah saja.
Beberapa rumah ibadah memang ditutup demi menghindari adanya kerumunan yang akan mempercepat penularan virus covid ini.
Padahal pastinya setiap penganut agama punya ritual masing-masing pada hari besarnya dan betapa sakral  hari hari tersebut. Kita semua mengikuti anjuran pemerintah demi keselamatan uma manusia. Semua pemuka agama pasti setuju akan hal tersebut.
Waisak, merupakan hari besar bagi para penganut agama Budha.
Waisak adalah hari peringatan kelahiran, penerangan agung dan wafatnya Budha Gautama.
Seikit sejarah mengenai Hari Waisak yang merupakan peringatan kelahiran Budha Gautama pada tahun 623 S M di Taman Lumbini, kemudian beliau mendapatkan penerangan agung, dan menjadi buddha paa usia 35 tahun pada tahun 588 SM dan kemudian wafat di Kusinara pada tahun 543 S M pada usia 80 tahun. Ketiga peristiwa tersebut disebut sebagai  Trisuci Waisak ()
Dalam perayaan waisak di saat pandemi ini ada pesan-pesan yang disampaikan oleh salah satu pemuka agama budha yaitu agar para penganut budha memiliki pandangan, pikiran, ucapan dan tindakan positif yang semuanya bermuara pada kedamaian dunia.
lebih lengkap termuat dalam video berikut ini.
Pesan waisak ini menjadi pengingat juga untuk kita semua baik yang merayakan ataupun tidak merayakan.
Bahwa pandemi yang terjadi ini bisa jadi sebuah pengingat yang diberikan oleh Tuhan kepada Manusia untuk tetap mengingat-Nya.
Walaupun kita semua tidak dapat merayakan hari keagamaan seperti yang biasanya dilakukan, tapi kita harus tetap berpikir positif bahwa semua ini akan bisa kembali normal.
Kita tetap harus beribadah dimana pun berada. Berdoa agar pandemi ini bisa segera berakhir dan kita dapat beraktivitas secara normal kembali.
Bahwa tidak ada yang menghalangi kita untuk tetap beribadah kepada Tuhan karena bisa dilakukan dimana. Asalkan kita melakukannya tulus untuk-Nya
Selamat Waisak untuk teman teman yang merayakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H