Mohon tunggu...
Inti Data Utama
Inti Data Utama Mohon Tunggu... Konsultan - PT. Inti Data Utama was incorporated in 1999 and focus on delivering ERP (Enterprise Resource Planning) and Business Analytics solution to early-stage organizations, small and medium enterprises (SME) using leading technologies.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

SAP Business One - The business Management Solution for Small and Midsize Enterprises Solution Overview To find out more visit https://www.intidatautama.com, The OfficialInstagram : https://www.instagram.com/PT. Inti Data Utama/ The Officialfacebook : https://www.facebook.com/PT. Inti Data Utama/

Selanjutnya

Tutup

Money

Solusi SAP untuk Usaha Kecil Menengah (UKM)

12 September 2019   13:34 Diperbarui: 15 September 2019   13:19 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pt . Inti Data Utama harı ini memperkenalkan solusi bisnis yang sudah banyak di adopsi oleh pengusaha .

SAP hari ini mengumumkan tersedianya versi terakhir SAP Business One secar luas yang menghadirkan fitur-fitur terbaru, seperti analisis cerdas, manajemen proyek, dan interface modern yang bisa diakses secara real-time untuk mendukung operasional bisnis.

Tersedia baik pada premis (on-premise) dan cloud, SAP Business One, versi untuk SAP HANA, diharapkan bisa membantu usaha kecil dan menengah (UKM) dan anak usaha dari perusahaan besar.

Seperti diketahui, SAP HANA adalah produk analitik in-memory yang memungkinkan suatu perusahaan dapat melakukan 'ad hoc analysis' dari data berukuran sangat besar secara real-time.

Urgensi akan suatu solusi ERP yang ideal bagi perusahaaan diungkapkan Arun Gupta, pendiri dan direktur pengelola Nittu Creations. Perusahaan yang bergerak dalam perdagangan garmen ini mulai merasakan kebutuhan mendesak akan sistem baru berkaitan dengan perkembangan bisnisnya saat ini.

Nittu Creations menyatakan bahwa solusi software yang ada saat masih terpisah-pisah, misalnya saja pengolahan data masih tetap memakai Microsoft Excel. Oleh karenanya, mereka pun memutuskan menerapkan sistem ERP pertamanya dengan SAP Business One

"Di garis depan, terdapat manfaat akan adanya sistem yang terpusat, yang memberi kami wawasan (insight) tentang semua fungsi yang ada dalam bisnis kami," ungkap Arun.

SAP Business One versi terbaru (Business One 9.2) ini juga memperkenalkan modul manajemen proyek, yang membantu memantau progres berbagai tugas dan tahap, termasuk semua yang terkait semua transaksi, dokumen dan sumber daya suatu proyek.

Kini, para mitra telah dapat mengurangi downtime pemeliharaan dengan mengatur tugas software dari mitra dan SAP bagi pelanggan mereka dalam satu aliran dengan platform yang mendukung kontrol jarak jauh (remote).

Menurut prediksi Gartner tahun 2020 nanti, informasi akan digunakan untuk menemukan kembali, mendigitalisasi, atau menghilangkan 80 persen dari proses bisnis dan produk dari satu dekade lalu.

Dengan versi terbaru SAP Business One (versi untuk SAP HANA), pengguna dapat memprediksi permintaan produk dan memperoleh pemahaman dasar dalam perencanaan sumber daya material. Sebuah proses prediksi akan memberikan visibilitas pada track record permintaan yang membantu memprioritaskan peluang dan memposisikan channels unt7k siap menghadapi meningkatnya permintaan.

Dukungan pentingnya saat ini meliputi perkiraan cerdas (intelligent forecasts) berdasarkan analisis prediktif yang ditampilkan dengan fungsi dashboarding cepat yang dimungkinkan berkat dukungan SAP HANA.

Luis Murguia, wakil presiden senior dan general manager, SAP Business One, SAP menjelaskan, "Kami sudah memudahkan penggunaan analisis untuk mengekstrak manfaat besar data real-time dan informasi bagi perusahaan kecil menengah (UKM) yang ingin terus bertahan dan berkembang."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun