Mohon tunggu...
Healthy

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Alergi Makanan

1 Desember 2016   18:21 Diperbarui: 2 Desember 2016   20:00 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penilaian menyeluruh amat diperlukan dari seorang ahli alergi untuk menentukan secara tepat penyebab alergi pada penderita untuk mencegah terjadinya terapi atau pantang makanan yang berlebihan. Pada beberapa kasus ahli alergi dapat melakukan uji provokasi dengan menggunakan makanan terduga alergi, untuk melihat hubungan antara makanan dan gejala alergi apabila gambaran penyakit pasien meragukan.

Bagaimana pengobatan terhadap alergi makanan?

Setelah seorang ahli alergi menentukan penyebab alergi melalui pemeriksaan yang menyeluruh, terapi utama dari alergi makanan adalah menghindari makanan penyebab alergi. Di sini penilaian seorang ahli alergi sangat penting, karena biasanya hanya sedikit makanan yang menyebabkan reaksi alergi, sedangkan hasil pemeriksaan cucuk kulit atau laboratorium dapat menunjukkan hasil yang positif. 

Dokter dan pasien perlu menentukan makanan apa saja yang BENAR menyebabkan alergi dan melakukan strategi untuk menghindari makanan tersebut. Pada bayi dan anak-anak usia pertumbuhan hal ini sangatlah penting, jangan sampai oleh karena hanya melihat dari pemeriksaan cucuk kulit atau laboratorium seorang anak kehilangan zat gizi penting yang dapat diberikan oleh makanan esensial seperti susu, keju, telur dan kacang-kacangan.

Sekian ulasan singkat dari saya mengenai alergi makanan, pertanyaan lebih lanjut dan konsultasi silahkan email ke stevent.sumantri@gmail.com atau twit ke @steventmd, salam sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun