Interior Branding, Metode Masa Depan Menuju Keunggulan Brand

Sebuah bisnis tidak hanya berbicara tentang produk dan layanan yang baik. Namun, identitas/ wajah sebuah perusahaan memiliki peranan penting dalam menarik minat customer, lalu bagaimanaka cara kita merefleksikan identitas tersebut ke dalam ruang market secara fisik, sehingga ketika orang memasuki toko kita mereka sadar sedang berada di wilayah brand kita?.Disinilah kita harus menggunakan Interior branding. 

Apa itu Interior Branding ?

Interior branding adalah sebuah proses dalam desain interior dengan memikirkan jati diri dari brand yang sedang didesain , sehingga tercipta ruang yang mampu merefleksikan brand tersebut dengan konsisten

 

Keunggulan Interior Branding : 

Berikut beberapa keunggulan Ketika interior branding sudah terpikirkan sebagai satu kesatuan proses desain :

 1. Tercipta sebuah interior unik yang mampu mencerminkan wajah dari sebuah brand 

2. Kemungkinan terciptanya trend baru 

3. Membantu pengguna memahami identitas dari perusahaan tersebut Meskipun interior branding ini adalah hal yang penting , namun Seringkali interior branding dilupakan ketika sedang dalam proses desain. Lalu , Bagaimana sebuah perusahaan bisa memanfaatkan interior branding sebagai strategi mencapai kesuksesan?, Berikut adalah 3 tips memanfaatkan interior branding dalam usaha / start-up kalian :

1. Konsisten Dengan Identitas Brand  

Pastikan desain interior mencerminkan identitas brand. Misalnya, untuk brand yang menonjolkan kelembutan dan kehangatan, gunakanlah warna yang soft dan ramah. Untuk brand yang menekankan inovasi dan keberanian gunakan desain yang bold dan modern

Jokopi Merr by ARA Studio Photography : Wilyanti & Hermawan Dasmanto Sumber : Archdaily 

2. Penggabungan Logo dengan Pesan Merk

Selaraskan logo dan pesan brand ke dalam desain interior secara halus agar tidak terkesan memaksa . hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan furnitur khusus,mural, dan elemen desain lainnya yang sesuai dengan konsep. Hal ini dilakukan agar logo dan pesan merk bisa menyatu secara alami dan terlihat konsisten  

Tanaatap Frame Garden , by RAD+ar (Research Artistic Design + architecture) Photography : Mario Wibowo ,Sumber : Archdaily 

3. Fokus kepada pengalaman Karyawan dan pelanggan 

Interior branding yang efektif tidak hanya mencerminkan identitas merk, tetapi juga meningkatkan produktivitas karyawan dan loyalitas klien. Fokus terhadap fungsi dan keamanan desain juga menjadi hal utama yang harus dipikirkan sehingga desain interior dapat memberikan pengalaman positif bagi karyawan dan pengguna lainnya. 

Tanaatap Frame Garden , by RAD+ar (Research Artistic Design + architecture) Photography : Mario Wibowo Sumber : Archdaily 

Untuk memahami lebih lagi mengenai interior branding dan bagaimana bisa diterapkan sebagai strategi bisnis yang mengundang mari kita belajar dari 2 brand yang telah mendunia yaitu Starbucks dan Adidas : 

1. Starbucks

Melalui studi kasus interior branding starbucks ini kita bisa melihat bahwa starbucks telah menerapkan interior branding sebagai strateginya. penempatan merk yang strategis  

Starbucks Coffee Fukuoka-shi, Jepang by Kengo Kuma and Associates Photography by : Masao Nishikawa , sumber : archdaily 

1. Layout yang dirancang untuk mendorong interaksi baik antara customer dengan pengguna maupun antar customer , sesuai dengan identitas brand mereka yaitu investing in well being of everyone we connect with 

Sumber : Aaron wijaya

2. Setiap elemen menyampaikan pesan yang konsisten. Sebagai contoh, karena brand starbucks sendiri memiliki visi untuk go green ke depannya. Oleh karena itu jika dilihat mereka tidak menggunakan plastik sebagai straw, dan sama halnya dengan penggunaan kayu di sini sebagai representasi penggunaan material natural dari alam 

sumber : aaron wijaya

3. Atmosfer ruang nyaman dan mengundang yang memberikan pengalaman positif bagi klien dan karyawan. Setiap gerai Starbucks memiliki suasana yang sama yaitu suasana remang, karena mereka ingin pengunjungnya merasa rileks dan santai ketika meminum kopi buatan starbucks

Starbucks Coffee Fukuoka-shi, Jepang by Kengo Kuma and Associates Photography by : Masao Nishikawa , sumber : archdaily

2. Adidas

Adidas Brand Center by architect Storeage Photography by : Duo Photography , Sumber : Archdaily 

Melalui studi kasus interior branding adidas kita bisa melihat bahwa perusahaan telah menerapkan interior branding sebagai strateginya, hal ini bisa dilihat dari sisi konsistensi brand adidas yang menggunakan elemen grafis dan semuanya mencerminkan kesan sporty dan modern. 

Adidas Flagship Store by Various Assoxiates Photography by : SFAP , Sumber : Archdaily 

1. Brand ini juga berfokus memberikan pengalaman posistif dan fungsional kepada pelanggan bisa dilihat dari mereka selalu menyediakan tempat duduk yang nyaman dan bahkan menyediakan tempat pelatihan untuk test produk. 

Adidas Store, New York , United States Photography by : Dirk Tackler, Sumber : Archdaily 

2. Selain itu, beberapa toko adidas juga mendesain store mereka sebagai tempat berkumpulnya komunitas sport untuk melakukan kegiatan seperti pelatihan, pertandingan , atau acara lainnya sehingga hal ini bisa dianggap sebagai strategi interior branding juga. 

Adidas Store, New York , United States Photography by : Dirk Tackler, Sumber : Archdaily 

Setelah melihat beberapa studi kasus diatas dapat disimpulkan bahwa interior branding menjadi salah satu kunci untuk memperkuat citra merk di masa depan. Dengan menyelaraskan desain interior dengan identitas merk sebuah brand akan mampu menciptakan pengalaman yang baru dan mendalam sehingga daya tarik brand tersebut meningkat.inilah yang disebut sebagai strategi bisnis interior branding menuju masa depan bisnis.

Tulisan oleh : Aaron Wijaya_Program Studi Desain Interior_Universitas Kristen Petra