Mohon tunggu...
INTEN GUMELAR INDARYANTI
INTEN GUMELAR INDARYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

''URIP IKU URUP''.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filosofi Turunnya Surat An-Nas

13 November 2024   10:40 Diperbarui: 13 November 2024   10:40 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surat An Nas merupakan salah satu surah yang paling banyak dikenal oleh umat islam untuk meminta perlindungan. Surat An Nas sendiri termasuk surat yang memiliki asbabul nuzul atau sebab diturunkannya surat tersebut.

Surat An Nas merupakan surat yang digunakan untuk memohon perlindungan agar terhindar dari gaangguan manusia jin dan setan terkutuk. Sama halnya surat An Nas diriwayatkan untuk melepaskan ikatan sihir yang pada zaman dahulu pernah menimpa Rasulullah SAW. Surat An Nas tergolong surah Makkiyah yang diturunkan setelah surah Al-Falah yaitu urutan surah ke-144, dan terdiri dari 6 ayat. 

Nabi Muhammad SAW pernah di sihir oleh sesorang penyihir Yahudi  yang bernama Labid bin Al-A'sham Al-Yahudi. Pada saat itu Nabi Muhammad SAW di tali busur sebanyak sebelas ikatan. Akibat sihir Labid bin Al-A'sham Nabi Muhammad SAW mengalami sakit yang parah. Rasulullah terus meminta perlindungan kepada Allah SWT dengan membaca  bacaan-bacaan yang dapat memberikan perlindungan dari perbuatan busuk penyihir tersebut.

Lalu Allah SWT menurunkan pertolongan berupa wahyu-Nya yaitu Surah Al-Falaq baru kemudian menurunkan Surah An Nas . Pada sebelas simpul sihir tersebut  ketika dibacakan satu ayat satu simpul lepas . Hingga seluruh ayat dari Surah Al-Falaq dan An Nas selesai terbaca, sebelas simpul itupun terlepas.

Jumlah ayat kedua surah tersebut adalah 6 ayat. Terdiri 5 ayat surah Al-Falaq dan 6 ayat surah An Nas.

Surah An-Naas dan Terjemahannya

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ

Qul a’uudzu birobbinnaas.

مَلِكِ النَّاسِ 

Malikin naas

إِلَهِ النَّاسِ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun