Surat An Nas merupakan salah satu surah yang paling banyak dikenal oleh umat islam untuk meminta perlindungan. Surat An Nas sendiri termasuk surat yang memiliki asbabul nuzul atau sebab diturunkannya surat tersebut.
Surat An Nas merupakan surat yang digunakan untuk memohon perlindungan agar terhindar dari gaangguan manusia jin dan setan terkutuk. Sama halnya surat An Nas diriwayatkan untuk melepaskan ikatan sihir yang pada zaman dahulu pernah menimpa Rasulullah SAW. Surat An Nas tergolong surah Makkiyah yang diturunkan setelah surah Al-Falah yaitu urutan surah ke-144, dan terdiri dari 6 ayat.
Nabi Muhammad SAW pernah di sihir oleh sesorang penyihir Yahudi yang bernama Labid bin Al-A'sham Al-Yahudi. Pada saat itu Nabi Muhammad SAW di tali busur sebanyak sebelas ikatan. Akibat sihir Labid bin Al-A'sham Nabi Muhammad SAW mengalami sakit yang parah. Rasulullah terus meminta perlindungan kepada Allah SWT dengan membaca bacaan-bacaan yang dapat memberikan perlindungan dari perbuatan busuk penyihir tersebut.
Lalu Allah SWT menurunkan pertolongan berupa wahyu-Nya yaitu Surah Al-Falaq baru kemudian menurunkan Surah An Nas . Pada sebelas simpul sihir tersebut ketika dibacakan satu ayat satu simpul lepas . Hingga seluruh ayat dari Surah Al-Falaq dan An Nas selesai terbaca, sebelas simpul itupun terlepas.
Jumlah ayat kedua surah tersebut adalah 6 ayat. Terdiri 5 ayat surah Al-Falaq dan 6 ayat surah An Nas.
Surah An-Naas dan Terjemahannya
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Qul a’uudzu birobbinnaas.
مَلِكِ النَّاسِ
Malikin naas
إِلَهِ النَّاسِ