Mohon tunggu...
INTEN GUMELAR INDARYANTI
INTEN GUMELAR INDARYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

''URIP IKU URUP''.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sunan Kalijaga, Kehidupan Sebelum Menjadi Wali

31 Oktober 2024   12:48 Diperbarui: 31 Oktober 2024   12:48 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelahiran Dan Masa Muda Sunan Kalijaga- Penyebaran agama Islam di Indonesia tak lepas dari peran sembilan tokoh yang biasa dikenal dengan sebutan Wali Songo. Cara dakwah Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia yaitu dengan dengan mengkombinasikan budaya lokal dengan ajarah Islam. Penyebaran dakwah Wali Songo telah tercatat dalam sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia.

Salah satu tokoh Wali Songo yang terkenal dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga terkenal paling luas pengaruh dan cakupan dakwahnya di Pulau Jawa. Di Pulau Jawa sendiri Sunan Kalijaga masih sangat dihormati dan masih populer. Sejarah kehidupan Sunan Kalijaga tidak semulus yang dibayangkan. Sebelum menjadi seorang pendakwah beliau adalah seorang penjahat.

Nama asli Sunan Kalijaga adalah Raden Said, lahir pada tahun 1450 Masehi yang merupakan putra Tumenggung Wilatikta, bupati Tuban. Pada saat masih muda Raden Said terkenal sebagai remaja yang nakal yang suka minum-minuman keras, berjudi bahkan mencuri dan melalukan perbuatan tercela lainnya.

Hal tersebutlah yang menjadikan ayahnya sebagai bangsawan penguasa Tuban malu dengan perbuatan anaknya yang seperti berandalan. Sehingga mengakibatkan Raden Said diusir oleh orang tuanya.

Namun kenakalan Raden Said semakin menjadi-jadi. Justru membuatnya menjadi penjahat yang kerjaannya membauat onar dan kerusuhan. Bahkan ada yang mengatakan Raden Said pernah merenggut nyawa seseorang. Tertulis dalam buku Sejarah Kebudayaan Islam (2020) yang ditulis Suhailid pada saat merampok dan merampas harta orang ,Raden Said sempat dikenal dengan julukan lokajaya yang artinya adalah penguasa wilayah.

Pada suatu saat Raden Said kena batunya. Ketika akan merampok, orang yang dirampoknya adalah Sunan Bonang.  Dengan pengaruh Sunan Bonang tersebut, Raden Said akhirnya sadar lalu  kemudian bertaubat serta behenti merampok dan tidak melakukan perbuatan tercela.

Kemudian Sunan Bonang berperan sebagai guru spiritual Raden Said. Raden Said belajar agama kepada Sunan Bonang sambil menekuni kesusasteraan Jawa dan belajar mendalang .

Keahlian Sunan Kalijaga dalam bidang  seni dan budaya  inilah yang  dijadikan Sunan Kalijaga sebagai sarana dakwah Islam,  sehingga mampu meyakinkan masyarakat sekitar.

Dakwah Sunan Kalijaga


Pada saat mengislamkan penduduk Indramayu dan Pemanukan Raden Said yang kemudian dikenal dengan julukan Sunan Kalijaga karena basis dakwahnya di Desa Kalijaga, Cirebon.

Sunan Kalijaga berdakwah dengan pendekatan seni dan budaya. Beliau pandai dalam mendalang dan menggelar pertunjukan wayang. Julukan Sunan Kalijaga pada saat menjadi dalang adalah  Ki Dalang Sida Brangti , Ki Dalang Bengkok, Ki Dalang Kumendung, atau Ki Unehan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun