Radioterapi memberikan banyak manfaat dalam pengobatan kanker payudara dan serviks. Prosedur ini tidak hanya efektif menghancurkan sel kanker, tetapi juga membantu mencegah penyebaran lebih lanjut dan kekambuhan penyakit. Namun, radioterapi memiliki tantangan tersendiri. Efek samping seperti kelelahan, iritasi kulit, atau peradangan jaringan sehat di sekitar area penyinaran sering kali muncul, meskipun umumnya bersifat sementara dan dapat dikelola dengan baik.
    Kemajuan teknologi dalam radioterapi terus meningkatkan presisi dan efektivitas pengobatan, sehingga risiko efek samping dapat diminimalkan. Dengan perencanaan terapi yang cermat dan kolaborasi tim medis yang baik, radioterapi tetap menjadi salah satu pilihan utama untuk meningkatkan peluang kesembuhan pasien kanker payudara dan serviks
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H