IORT dilakukan selama operasi pengangkatan tumor. Teknik ini memberikan radiasi langsung ke area tumor saat operasi sedang berlangsung, menghindari paparan berlebih pada jaringan sehat dan mempercepat proses pengobatan.
Manfaat Radioterapi pada Kanker Payudara
1. Mencegah Kekambuhan Lokal: Radioterapi membantu mengurangi kemungkinan sel kanker muncul kembali di area payudara atau sekitarnya.
2. Pengobatan Tambahan: Terapi ini sering menjadi bagian dari pengobatan multimodal, dikombinasikan dengan kemoterapi, terapi hormonal, atau imunoterapi untuk hasil yang lebih baik.
3. Perawatan Pasca-Lumpektomi:Â Pada prosedur lumpektomi, radioterapi
memungkinkan pasien mempertahankan sebagian besar jaringan payudara sambil tetap meminimalkan risiko kekambuhan.Radioterapi pada Kanker Serviks
    Untuk kanker serviks, radioterapi sering digabungkan dengan kemoterapi guna meningkatkan hasil pengobatan. Salah satu teknik yang umum digunakan adalah brachytherapy, di mana sumber radiasi ditempatkan langsung di dalam atau di dekat tumor. Pendekatan ini memberikan dosis radiasi yang tinggi langsung ke sel kanker, mengurangi risiko kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.
    Radiasi eksternal juga digunakan pada kanker serviks, terutama untuk menargetkan area yang lebih luas, seperti kelenjar getah bening yang berisiko terkena penyebaran kanker. Kombinasi brachytherapy dan radiasi eksternal terbukti mampu meningkatkan tingkat kesembuhan pasien dan memperpanjang harapan hidup mereka. Isitop seperti iridium-192 atau cesium-137 sering digunakan dalam brachytherapy untuk kanker serviks. Pendekatan ini sering dikombinasikan dengan radioterapi eksternal dan kemoterapi untuk hasil yang optimal. Selain itu, teknologi pencitraan berbasis radioaktif, seperti PET/CT, membantu dokter menentukan lokasi tumor dan memantau respons terhadap pengobatan.
Teknik Radioterapi untuk Kanker Serviks
1. Radiasi Eksternal (External Beam Radiation Therapy, EBRT)
- EBRT adalah teknik di mana sinar radiasi diarahkan dari luar tubuh ke area leher rahim.