Mohon tunggu...
Ni Kadek Ayu Inten Indra Swari
Ni Kadek Ayu Inten Indra Swari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hidrokarbon

2 April 2023   19:12 Diperbarui: 2 April 2023   19:17 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hidrokarbon adalah salah satu golongan senyawa kimia organik yang hanya terdiri dari unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Atom karbon bergabung bersama untuk membentuk kerangka senyawa dan atom hidrogen melekat padanya dalam berbagai konfigurasi. 

Hidrokarbon adalah konstituen utama minyak bumi dan gas alam. Mereka berfungsi sebagai bahan bakar dan pelumas serta bahan baku untuk produksi plastik, serat, karet, pelarut, bahan peledak, dan bahan kimia industri.

Banyak hidrokarbon terjadi di alam. Selain membuat bahan bakar fosil, mereka ada di pohon dan tumbuhan, seperti misalnya dalam bentuk pigmen yang disebut karoten yang terdapat pada wortel dan daun hijau.

 Lebih dari 95% karet mentah alam adalah polimer hidrokarbon, molekul miri rantai yang terdiri dari banyak unit yang digubungkan bersama. Struktur dan kimia hidrokarbon individu sebagian besar bergantung pada jenis ikatan kimia yang menghubungkan atom-atom dari penyusunannya.

 Kimiawan pada abaad ke-19 mengklasifikasikan hidrokarbon sebagai alifatik atau aromatik berdasarkan sumber dan sifatnya. Alifatik (dari bahasa Yunani aleiphar, "lemak") menggambarkan hidrokarbon yang berasal dari degradasi kimia lemak atau minyak. Hidrokarbon aromatik merupakan sekelompok zat yang terkait yang diperoleh dengan degradasi kimiawi dari ekstrak tumbuhan berbau harum tertentu. Istilah alifatik dan aromatik dipertahankan dalam termologi modern, tetapi senyawa yang dijelaskan dibedakan atas dasar struktur dari pada asal.

Hidrokarbon alifatik dibagi menjadi tiga kelompok utama sesuai dengan jenis ikatan yang dikandungny alkena, alkena, dan alkin. Alkana hanya memiliki iktan tunggal, alkena mengandung ikatan rangkap karbon-karbon, alkin mengandung ikatan rangkap tiga karbon-karbon. 

Hidrokarbon aromatik adalah yang secara signifikasi lebih stabil daripada yang disarankan oleh struktur Lewis yaitu, mereka memiliki "stabilitas khusus." Mereka diklasifikasikan sebagai arena yang mengandung cincn benzena sebagai unit struktural atau hidrokarbon aromatik nonbenzenoid yang memiliki stabilitas khusus tetapi tidak memili cincin benzena sebagai unit struktural.

Klasifikasi hidrokarbon ini berfungsi sebagai bantuan dalam menghubungkan filtur struktural dengan sifat tetapi tidak mengharuskan zat tertentu untuk dimasukkan ke dalam satu kelas. 

Memang adalah umum bagi sebuah molekul untuk menggabungkan unit struktural yang merupakan karakteristik dari dua atau lebih kelompok hidrokarbon. Molekul yang mengandung ikatan rangkap tiga karbon-karbon dan cincin benzena, misalnya, akan menunjukkan beberapa sifat yang merupakan ciri khas alkuna dan sifat lain yang merupakan ciri khas alkuna.

Alkana, hidrokarbon yang ikatannya tunggal, memiliki rumus molekul yang memenuhi persamaan umum CnH2n + 2 (dimana n adalah bilangan bulat). Karbon adalah hibridisasi sp^3 (tiga pasangan elektron terlibat dalam ikatan, membentuk kompleks tetrahedral) dan setiap ikatan C-C dan C-H adalah ikatan sigma (s) (lihat ikatan kimia). Dalam urutan peningkatan jumlah atom karbon, metana (CH4), etana (C2H6), dan propana (C3H8) adalah tiga anggota pertana dari deret tersebut.

Metana, etana, dan propana adalah satu-satunya alkana yang secara unik ditentukan oleh rumus molekulnya. Untuk C4H10, dua alkana yang berbeda memenuhi aturan ikatan kimia (yakni karbon memiliki empat ikatan dan hidrogen memiliki satu ikatan pada molekul netral). Satu senyawa, disebut n-butana, yang dimana awalan n-melambangkan norml, memiliki empat atom karbon yang terikat dalam rantai kontinyu, yang lainnya, disebut isobutana, memiliki rantai bercabang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun