Oleh : Hamka Pakka
Tujuh belas desember dua ribu dua puluh satu
Kulihat kau dari balik jendela
Kau nampak termenung bersama liarnya pikiranmu
Entah, saat itu ke mana arah pikiranmu tertuju
Â
Wajahmu yang keriput
Pertanda kini kau semakin tua
Rambutmu yang mulai memutihÂ
Pertanda kau sudah lansia
Â
Kulihat kau duduk di atas becak tua
Mengharap seorang penumpang datang menghampirimu
Oh tuan.... Adakah penumpang yang mau datang di becak tuamu ?
Usiamu yang lansia tenagamu tak lagi sekuat kuda
Â
Coba kau tengok sekelilingmu
Becak yang mereka gunakan bertenagakan mesin
Platnya merah, semerah semangatmu berjuang melawan kemiskinan
Oh tuan... Adakah penumpang yang mau datang di becak tuamu ?
Â
Masih kulihat kau dari balik jendela
Topimu kau kipaskan lantaran panasnya matahari yang menderah
Tak seperti mereka pengendara mobil plat merah
Meraka tak punya topi untuk dikipaskanÂ
Â
Sidrap, 16 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H