"Apakah saat ini waktu tepat bagi kita untuk menyelamatkan para Non-Pahlawan Absolut?" Ris mempertanyakan.
"Tapi bukankah itu menyalahi Kehendak Konstelasi Agung seperti yang diramalkan oleh Arakkar saat kita dibangkitkan?" Dasep pun mulai bingung.
"Bagimana keputusanmu... Puan Ratu Jun?" Sera menanyakan keputusan Final sang Ratu.
"Ini benar-benar darurat. Walaupun Non-Pahlawan Absolut mendapati stigma buruk dimata seluruh Para Pahlawan Absolut. Tapi ini benar-benar melanggar batas kemanusiaan. Namun pada akhirnya Konstelasi Agung tetap pada kehendak-Nya untuk melenyapkan eksistensi Non-Pahlawan Absolut di muka bumi ini untuk menyambut Era Baru Dunia." Ratu Jun kemudian sejenak merenung. Begitupun Para Petinggi terlihat menunggu ucapan Sang Ratu.
...
...
...
"Tidak ada langkah lain, selain menyelamatkan mereka sebelum tiba waktunya monster-monster itu menggunakan Manusia Non-Pahlawan Absolut sebagai tameng daging dan senjata yang dilemparkan yang bisa melemahkan moral kita di medan perang." Lanjut Ratu Jun yang benar-benar serius akan hal ini.
"Artinya... sekarang adalah masa-masa penyelamatan Non-Pahlawan Absolut. Begitukah Puan Ratu?" Tanya Dasep menunggu perintah.
"Ya... Saatnya kita untuk menyusup ke persembunyian para monster. Artinya, siapapun Pahlawan Absolut yang siap dan menerima aksi heroik ini diperkenankan untuk melaksanakan misi Infiltrasi ini, sebelum hari penyerangan mereka tiba." Tegas Sang Ratu.
Tertanda.
Rian.
Cimahi, 6 Oktober 2022.