GROOAAAARR!!!
"Tidaak!! Lari!!!"
Crass!!! Zlebb!!
Satu persatu manusia non-Pahlawan Absolut mati ditusuk tombak dan dipanah oleh Monster Dimensional.
Senjata Modern di zaman ini tidak lagi berfungsi dengan semestinya.
Tank, mobil rocket launcher hingga Pesawat Perang semua mereka tinggalkan layaknya rongsokan besi.
Pada akhirnya manusia non-Pahlawan mengandalkan tongkat dan batu untuk melawan, namun itu sebuah kesia-siaan.
Orang-orang yang bersembunyi di Rumah, maupun dibalik puing-puing reruntuhan, tetap saja merasakan kematian yang mengerikan.
Banyak jenis monster dimensional yang pada Fase Invasi Pertama muncul, mereka dinamakan Monster Grogg yang tampil di layar visual berteknologi humaniora yang muncul disetiap pandangan Pahlawan Absolut.
Adapun Monster Grogg keji yang mempermainkan para korban yang malang. Dengan melukai tubuh manusia yang lemah tersebut terus menerus dengan sadisnya. Hingga mereka berteriak dan menjerit kesakitan. Dan barulah mereka mengeksekusi mati para manusia malang tersebut, jika dinilai sudah benar-benar tidak berdaya.
Mereka tergolong monster yang lemah dan bisa dikalahkan dengan mudah bagi Pahlawan Absolut Level 1 sekalipun.
Namun naas. Manusia non-Pahlawan Absolut tidak berdaya sama sekali melawan keganasan Monster Grogg tersebut.
Manusia-manusia malang yang gagal menyelamatkan dirinya, berguguran secara massal pada Fase Invasi Pertama ini. Terutama di wilayah dunia bagian barat. Sudah mulai banyak Negeri disana yang dikuasai perlahan-lahan oleh gerombolan-gerombolan Monster Grogg.
Mereka yang sudah mendapatkankan kegemilangan dan kejayaan di masa zaman modern, tidak berdaya menghadapi kengerian Zaman Perang Dimensional.
***