Selamat berjumpa sahabat Kompasianer dan Readers~ Saya ingin membahas sebuah Tema yang sedang ramai para Kompasianer cipta yakni Perubahan itu Pasti, Kebajikan Harga Mati!
Saya mendapatkan pesan Whatsapp dari Guru Kerohanian saya dari Kalangan Vaisnava (Penyembah Sri Vishnu), Beliau bernama Guruji Matsya Avatara Dasa. Beliau memberikan kisah Ruhani Tentang Sri Krsna dan Resi Narada kepada saya. Berikut kisahnya.
***
Sri Krsna yang dikenal Seluruh Vaisnava sebagai Perwujudan Personalitas Tuhan Yang Maha Kuasa sedang bersama Resi Narada. Resi Narada bertanya kepada Sri Krsna, "Tolong jelaskan kepada hamba secara rinci keampuhan Mantra anda, sehingga seluruh umat manusia mengerti tentang kehebatan mantra anda Sri Krsna." Sri Krsna menjawab, "Saya tidak dapat menjelaskannya padamu Wahai Resi Narada. Namun saya dapat membuatmu menyadarinya."
Kemudian suatu hari Sri Krsna meminta Resi Narada untuk melantunkan Mantranya yang berbunyi "Om Namo Narayana", yang mana Narayana adalah salah satu Nama Suci Tuhan yang tidak asing bagi kalangan Vaisnava.
Lalu Resi Narada tanpa ragu melantunkan mantra itu kepada seekor kupu-kupu yang sedang hinggap di bunga. Alangkah terkejutnya Resi Narada! Kupu-kupu itu malah menjadi mati karena mantra itu, dengan sigap sekaligus dipenuhi rasa takut, Resi Narada melaporkannya kepada Sri Krsna.
"Benarkah demikian?" Tanya Sri Krsna kepada Resi Narada. "Cobalah ulangi mantra itu kepada seekor rusa." Ucap Sri Krsna mengarahkan Resi Narada. Narada dengan penuh ketaatan, mengulangi mantra itu dan mengucapkannya tepat di telinga seekor rusa yang ditemuinya di hutan belantara. Dan Rusa itupun mati. Resi Narada menjadi sangat gelisah, segera menemui Sri Krsna dan mengatakan padanya, "Mantramu membunuh binatang wahai Sri Krsna."
Sri Krsna menjawab, "Oh begitu? Sekarang ulangi mantra itu kepada anak sapi yang ada disana." Narada bertanya, "Apakah saya harus membunuh anak sapi yang malang itu juga?" Sri Krsna menjawabnya, "lakukan saja apa yang aku katakan Narada."
Resi Narada mengulangi mantra kepada anak sapi tersebut tepat di telinganya, dan anak sapi itu segera mati. Resi Narada sangat ketakutan, ia berpikir bahwa dirinya adalah pembuat kerusakan, Resi Narada segera melaporkan kejadian ini kepada Sri Krsna.
Sri Krsna malah memerintahkan Resi Narada pergi ke Kasi. Raja Kasi dikaruniai seorang putra. Dan Sri Krsna menyuruh Resi Narada untuk mengucapkan mantra ini ke telinga Bayi dari Raja Kasi. Narada menjadi sangat khawatir, tetapi ia tidak ingin melanggar perintah dari Sri Krsna.
Resi Narada sangat dihormati oleh Raja Kasi, dia segera meminta Resi Narada memberkati Putranya. Resi Narada gemetar, tetapi entah bagaimana dia memperoleh keberanian dan melafalkan mantra di telinga bayi mungil itu. "Om Namo Narayana" ucap Resi Narada.