Jiwa atau Ruh merupakan percikan kecil dari Tuhan Yang Maha Ada. Berbeda dengan Tuhan yang merupakan Supersoul, Jiwa memiliki potensi yang terbatas sementara Tuhan memiliki Potensi Tidak Terbatas.
Kita tentu tertarik dengan kisah-kisah heroik, dan yang paling heroik dari semua Karakter Makhluk Hidup ialah Tuhan itu sendiri. Dimana Tuhan dengan segala Omnipotency dan Omniscience yang dimilikinya, Ia menjadi penyelamat bagi orang-orang yang penuh kesalehan, bebas dari segala dosa, dan selalu berjuang menebar kebaikan.
Lantas mengapa Tuhan Yang Maha Kuasa tidak menjelma turun ke muka bumi untuk menyelamatkan manusia modern seperti kita semua dengan segala Kemahakuasaan-Nya? Pertanyaannya apakah kita akan mengenali penjelmaan Tuhan tersebut bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa? Tentu ini pertanyaan sulit, karena mayoritas manusia di muka bumi, hampir semua berpendapat Bahwa Tuhan itu bersifat impersonal atau tidak berwujud Pribadi.
Belum lagi mayoritas penduduk manusia di zaman ini, hampir seluruhnya di-ikat oleh sifat abai/tamasik atau ketidaktahuan, kurang peduli, egois, dan tabiat negatif lainnya yang merusak lingkungan alam. Hal itulah yang membuat Tuhan enggan menjelma turun ke muka bumi secara langsung, karena Pribadi Tuhan hanya dapat dipahami dan dikenali oleh Manusia dengan kualitas hati yang suci dan bersih, bebas dari segala dosa dan kesalahan.
Sangat jarang menemukan kualitas manusia paripurna seperti itu di zaman kini. Saya sendiripun belajar dan berjuang bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik.
Oleh karena itu di Zaman kini yang disebut Modern atau dalam Kitab Suci Veda disebut zaman Kaliyuga. Dengan segala kemurahan hati-Nya, Tuhan mengutus beberapa Manusia Pilihan sebagai penyelamat umat manusia yang memiliki potensi untuk berubah menjadi seorang yang lebih baik dan shaleh, dari segala kedzaliman atau ketidakadilan yang terjadi.
Manusia Pilihan adalah seorang dengan jiwa personalitas yang paripurna. Ada 50 Kualitas Transendental dari Jiwa yang Paripurna. Diantaranya:
- Memiliki fitur indah dari seluruh tubuh (Good Looking)
- Penuh keberuntungan dan kemujuran
- Sangat menyenangkan
- Wajahnya memancarkan sinar
- Kuat dan perkasa
- Awet muda
- Seorang ahli bahasa yang luar biasa
- Jujur
- Pembicaraannya menyenangkan
- Lancar dalam segala hal diminatinya
- Seorang yang terpelajar
- Sangat Cerdas
- Jenius
- Sangat Pintar
- Artistik
- Seorang yang ahli
- Penuh rasa syukur
- Determinasi tinggi penuh ketegasan
- Ahli dalam menilai waktu dan keadaan
- Melihat dan berbicara atas otoritas Kitab Suci Umat Beragama
- Murni
- Dapat mengendalikan diri
- Penuh keteguhan
- Penyabar
- Pemaaf
- Serius (Bersungguh-sungguh)
- Mudah memuaskan dirinya sendiri dengan cara sederhana
- Memiliki keseimbangan
- Murah hati
- Religius atau Taat Beragama
- Heroik
- Penyayang
- Lembut
- Pemberi hormat
- Penuh kebebasan
- Pemalu
- Pelindung Jiwa yang telah menyerahkan dirinya pada Tuhan
- Penuh Kebahagiaan
- Pemberi kebaikan pada Jiwa yang telah menyerahkan dirinya pada Tuhan
- Dikendalikan oleh Cinta
- Semuanya menguntungkan
- Paling kuat dan gagah
- Sangat terkenal
- Populer
- Bagian dari Penyembah Tuhan Yang Maha Esa
- Sangat menarik bagi lawan jenis
- Serba bisa
- Serba mewah
- Pribadi yang sangat dihormati
- Pengendali tertinggi
Apakah beberapa atau seluruh Potensi Transendental diatas anda miliki? Jika seluruhnya anda miliki, maka anda telah melalui evolusi kesadaran bathin/jiwa yang begitu penuh perjuangan sehingga anda layak untuk mengemban misi besar, dan menjadi seorang yang sangat berpengaruh bagi kehidupan kini.
50 Kualitas Transendental itu mutlak dapat dicapai sang jiwa. Artinya seluruh makhluk hidup memiliki potensi pencapaian demikian. Walaupun begitu, Kualitas diatas masih dibawah dari Potensi Tuhan Yang Maha Esa yang tidak terbatas. Jadi sehebat apapun potensi manusia, tidaklah setara dengan potensi sang Supersoul (Tuhan Yang Maha Esa).
Bagaimana tertarik untuk mengembangkan potensi diri anda? Jika iya, maka pertahankan dan tingkatkan kesadaran badan anda dengan mengucap nama suci Tuhan dengan benar (ucap pikiran, ucap hati, dan ucap lidah yang sesuai aturan pembacaan dalam satu kesadaran) secara rutin, konsisten dan teratur. Karena memurnikan kesadaran badan di zaman ini (kaliyuga/modern) adalah dengan cara demikian.
Demikian semoga menginspirasi!
Referensi: Tulisan-tulisan yang menjelaskan tentang Jiva-Tattva.
Tertanda.
Rian.
Cimahi, 20 Juni 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H