Diatas adalah lukisan saya semasa SMA kelas 3 di SMAN 1 Cimahi, saya harus mengulang belajar Kelas 12 SMA karena tidak mengikuti UN saat itu karena sakit secara non-medis. Jadinya saya pindah sekolah dari SMAN 2 Cimahi ke SMAN 1 Cimahi untuk mengulang kelas 12. Pengalaman terabsurd yang harus saya tempuh ahahahah Tenang... Orang Sabar Disayang Tuhan. Ah... itu hanya motivasi bagi orang yang apes saja kayak saya. Tapi dibalik keapesan masa remaja, saya malah termasuk beruntung karena mengalami perjalanan menuju pencerahan spiritual.
Lukisan genre anime karya saya diatas tak sepenuhnya orisinil, karena saya menggunakan metode teknik tracing, yaitu menggunakan pola anatomi seniman anime yang sebelumnya. Namun untuk lukisan dan pewarnaan, sepenuhnya hasil cipta saya. Jadi lukisan diatas sebuah karya hybrid.
Dan Lukisan genre anime ini... ternyata benar-benar menggambarkan kepribadian saya yang lebih cenderung memiliki keinginan besar untuk dikejar cinta oleh lawan jenis lalu menjemputnya, ketimbang mengejarnya secara inisiatif mengawalinya. Hasil test kepribadian ini saya peroleh dari Hasil Test Kepribadian Genetik yang diinisasi Yth. Bapak Farid Poniman selaku penemu Konsep Mesin Kecerdasan STIFIn (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Instinct).
Hasilnya saya berkepribadian Fe (Feeling Extrovert). Fe cenderung seorang yang "perasa" pada potensi Feeling, dan cenderung menjadikan lingkungan luar yang interaktif sebagai sumber motivasi untuk berkarya semangat.
Terlebih lagi... seorang kepribadian Fe memiliki kelebihan unik. Yakni cenderung memiliki akses ilmu laduni apabila hatinya sedang bersih, namun kepribadian Fe ini justru sangat jarang membersihkan hatinya.
Gambar diatas adalah salah satu hasil analisis Kepribadian secara genetis, dimana sidik jari tangan saya (10 Jari) diambil kemudian diupload ke server untuk kemudian dianalisa hasilnya dengan bantuan Sang Solver sekaligus Promotor STIFIn yaitu Mas Abdul Chalim di daerah Haji Gofur masih wilayah yang berdekatan di Kota Cimahi, Jawa Barat.
Yang membuat saya "wah" dengan konsep STIFIn, ketertarikan saya dalam ilmu sangat benar-benar relevan dengan minat yang saya punya, dan guru-guru di kampus mengatakan Saya Sangat Potensial dalam Keilmuan Sosial-Religius-Politik-Psikologi-Filsafat.
Secara Ranking Tertinggi berdasar Riset Minat dan Bakat yang korelasinya adalah Bidang Ilmu Akademik dan Kepribadian, saya memiliki potensi besar di keilmuan: (Peringkat tertinggi 1 dan terendah 9)
- Psikologi - Peringkat 1 dalam ranking keseluruhan (Sesuai minat saya)
- Studi Gender dan Seksualitas - Peringkat 1 dalam ranking keseluruhan (Sesuai minat saya)
- Politik dan Filosofinya - Peringkat 2 dalam ranking keseluruhan (Sesuai minat saya)
- Studi Religi - Peringkat 2 dalam ranking keseluruhan (Sesuai minat saya)
- Edukasi/Pendidikan - Peringkat 3 dalam ranking keseluruhan (Sesuai minat saya)
- Hukum - Peringkat 3 dalam ranking keseluruhan (Sesuai minat saya)
- Pemerintahan - Peringkat 3 dalam ranking keseluruhan (Sesuai minat saya)
Namun yang sangat tidak cocok dengan saya berdasar riset adalah:
- Elektro/Mekanik dan lainnya yang berkaitan - Peringkat 9 dalam ranking keseluruhan (Sangat relevan dan saya tidak berminat)
- Ilmu Bedah - Peringkat 9 dalam ranking keseluruhan (Sangat relevan dan saya tidak berminat)
Saya waktu masa SMP Kelas 7 sampai harus berapa kali remedial mengikuti ujian ilmu Elektro. PCB sampe ancur saya buat karena saya jejereged (gemetar tangan) setiap menyolder timah. Belum lagi yang paling memalukan, waktu saya ulangan tertulis elektro, saya malah menulis nama saya sendiri di kolom nama di kertas ujian dengan nama teman sebangku saya bernama Sudrajat. Padahal nama saya Indrian Safka Fauzi. Saking gemetarnya dan grogi ikut ujian tertulis elektro.