Tertulis: "Kami Tetap Setia Melayani, Tanpa Gratifikasi."
Dan kami melihat pelayanan para Satpam yang begitu sigap melayani, juga teteh-teteh pelayanan front office serta bapak-bapak bagian customer service yang begitu ramah melayani.
Walaupun ada masyarakat yang tidak memenuhi syarat administrasi, masih tetap beliau layani dengan penuh keramah-tamahan dan kesiapan pelayanan yang menggugah hati. Namun tetap saja masyarakat hanya sekadar mendapat wawasan, bukan yang diharapkan, sebagai pelajaran bagi masyarakat akan pentingnya kelengkapan administrasi.
Sepertinya Surat Kritikan Tajam saya kepada Pemerintahan Pusat tentang pentingnya Ketulusan dalam Pelayanan, mungkin memberikan sedikit inspirasi perihal keselarasan antara Itikad dan Semangat Pelayanan semasa bermasyarakat tinggal di planet bumi, demi pencapaian tertinggi setelah kematian.
Dimana semangat melayani dengan tulus kepada siapapun, adalah merupakan salah satu Jalan Bhakti kepada Tuhan, nanti kita semua atas Ridho-Nya melayani Tuhan Yang Maha Penyayang dan bersenang-senang dengan pelayanan kita yang kekal kepada-Nya.
Zaman Kaliyuga yang masih merupakan awal menurut sastra Veda karena baru berjalan 5000 tahun dari zaman Epic Mahabharata, sejatinya merupakan gambaran Janji Sri Krsna kepada Arjuna, bahwa kelak akan tiba Zaman Penuh Cinta dan Kehebatan yang umum umat Sanatana Dharma sebut Zaman Premayuga.
Pada Zaman Premayuga, yang para Vaisnava perkirakan 10.000 tahun bumi lamanya, memberikan sebuah kemujuran luar biasa bagi penduduk bumi. Dimana seluruh manusia berkesempatan untuk pulang ke Alam Tuhan Yang Maha Perkasa berada yakni Angkasa Ruhani.
Dimana Umat Manusia yang mendedikasikannya dalam aturan agama ketat dengan rajin Mengucapkan Nama Suci Tuhan sesuai keyakinannya, dan mendermakan hidup dalam pelayanan kepada sesama hidup, masyarakat dan alam, memperoleh kemujuran dengan kehidupan kekal membahagiakan setelah kematian menjemputnya.
Kemuliaan Golongan Pekerja di zaman ini memang tergambar melalui salah satunya dari fenomena saya berkunjung ke Lembaga Pelayanan Masyarakat. Yaitu dedikasi Pelayanan yang Tulus yang tak mengharap gratifikasi berupa materi yang fana. Ini adalah suatu kemajuan peradaban bangsa.
Sekian kisah saya jalan-jalan bersama Ayahanda. Semoga Keberkahan hidup selalu mengalir pada para Pekerja dan Pegawai yang tulus mengabdi kepada bangsa, masyarakat dan negara.
Salam Penuh Kasih.