Kalau saja kita masih di Alam Ruh atau Angkasa Ruhani, kita tentu mengalami kebahagiaan sejati yang kekal abadi. Bersandar kepada Yang Maha Tahu sehingga keinginan terbesar kita terwujudkan. Bersandar pada Yang Maha Kuasa sehingga kita terbebas dari rasa cemas, takut dan gelisah, dan terbebas dari hasrat rendah yang membuat jatuh ke alam fana, karena kita hidup dalam Bhakti Pelayanan kepada Tuhan Yang Maha Bijaksana.
Apakah diri kita sadar bahwa kita adalah Roh yang telah jatuh dari Alam Ruh? Karena ego kita sewaktu kita masih bersama dalam hubungan nyata antara Hamba dan Tuhan di Alam Ruh?
Lantas apa itikad kita untuk kembali kepada Yang Maha Kekal, yang mengetahui segala apa isi hati kita yang terdalam?
Tertanda.
Rian.
Cimahi, 28 April 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H