Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Talenta Bangsa - Kehebatan Hasil Olah Nafas dari Titik Kundalini

7 April 2022   08:00 Diperbarui: 29 April 2022   16:20 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk merasakan manfaat luar biasa dari cara ini, seperti tahan serangan black magic dan peningkatan kecerdasan, anda perlu melatih ini selama bertahun-tahun (minimal konsisten 5 tahun lamanya). Namun jika anda tergabung dalam perguruan ilmu pernafasan yang mengenal titik kundalini, hanya membutuhkan waktu 3 sampai 6 bulan saja, asalkan ada pelatih yang membimbing anda, dan anda tidak meninggalkan latihan olah nafas ini selama hidup anda.

Untuk hasil maksimal yang menyelaraskan dengan kegiatan olah nafas ini, setarakan dengan pola makan yang sehat dan seimbang gizi. Jangan sampai telat makan menyebabkan maag, atau banyak konsumsi kopi dan merokok, karena bisa menghambat dampak sehat dari olah pernafasan secara maksimal.

Jika anda berkesempatan untuk bergabung dengan perguruan Olah Pernafasan yang ada di Bumi Nusantara bahkan dunia mungkin caranya sedikit berbeda dengan yang Rian jelaskan, tapi Olah Pernafasan yang bonafide dan dampaknya luar biasa bagi kesehatan dan perlindungan diri pasti mengenal istilah titik kundalini ini.

Semoga bermanfaat.

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 7 April 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun