puisi dengan mode "Akrostik Sastra". Selamat membaca!
Selamat berjumpa kembali Sahabat Kompasiana! Kali ini Rian kembali menulis***
Judul : Angkuh Penuh Merengkuh
Angkuh Penuh Merengkuh...
Niscaya daku penuh keluh...
Garang sifat dan tak acuh...
Kilah kata membuat jatuh...
Ulah rasa penuh kisruh...
Hati perlahan kan membunuh...
Pinta diri makin mengguruh...
Entah diri kan merusuh...
Nestapa kian makin tabuh...
Untai kata makin merapuh...
Hening rasa nan menjauh...
Mengapa kawan semakin jenuh?
Elokkah hati semakin angkuh?
Rajut asa tak bertumbuh...
Eja rasa layak cerucuh.
Ngeri topan yang gemuruh...
Gayung kayu hampir jatuh...
Kiat hati makin teduh...
Ucap kata kan bertumbuh...
Hei sang rasa bersungguh-sungguh...
Tertanda.
Rian.
Cimahi, 11 Maret 2022.
***
Sampai berjumpa di episode berikutnya!
Episode sebelumnya: Seteguk Candu
Salam hormat.
Rian.