Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akrostik Sastra (Episode 5) - Angkuh Penuh Merengkuh

11 Maret 2022   06:00 Diperbarui: 11 Maret 2022   06:12 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat berjumpa kembali Sahabat Kompasiana! Kali ini Rian kembali menulis puisi dengan mode "Akrostik Sastra". Selamat membaca!

***

Judul : Angkuh Penuh Merengkuh

Angkuh Penuh Merengkuh...
Niscaya daku penuh keluh...
Garang sifat dan tak acuh...
Kilah kata membuat jatuh...
Ulah rasa penuh kisruh...
Hati perlahan kan membunuh...

Pinta diri makin mengguruh...
Entah diri kan merusuh...
Nestapa kian makin tabuh...
Untai kata makin merapuh...
Hening rasa nan menjauh...

Mengapa kawan semakin jenuh?
Elokkah hati semakin angkuh?
Rajut asa tak bertumbuh...
Eja rasa layak cerucuh.
Ngeri topan yang gemuruh...
Gayung kayu hampir jatuh...
Kiat hati makin teduh...
Ucap kata kan bertumbuh...
Hei sang rasa bersungguh-sungguh...

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 11 Maret 2022.

***

Sampai berjumpa di episode berikutnya!

Episode sebelumnya: Seteguk Candu

Salam hormat.

Rian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun