Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Mempelajari Pengetahuan Triangle Meta (Episode 2) - Berbagai Hal yang Digunakan untuk Mengukur Level Kesadaran dan Kebijaksanaan diri Manusia

5 Maret 2022   05:00 Diperbarui: 5 Maret 2022   05:22 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam jumpa kembali sobat kompasiana! Pada episode kali ini Rian ingin melanjutkan kesinambungan dari episode 1 tema Manfaat Mempelajari Keilmuan Triangle Meta. Rian melakukan penelitian tak terlegitimasi akademisi secara mandiri dalam kurun waktu 2 tahun (karena saat ini Rian masih dicutikan pihak kampus di semester akhir Prodi S1 Administrasi Negara di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Cimahi dan sebelumnya lulus dari Akademi Akuntansi Bandung (A2B) dengan perolehan IPK 4.00, bisa dilihat datanya di website Dikti Mahasiswa untuk melihat status cuti, dan proses pendidikan di A2B di website ini). Waktu cuti ini dipergunakan untuk mengamati dan meneliti gejala ikatan mode 3 sifat alam (kebaikan, nafsu, dan abai/kegelapan) yang mempengaruhi perilaku manusia dan melakukan dialog hal kepada para Guru Spiritual Bonafide dari Kalangan Vaisnava (Penyembah Sri Vishnu) karena yang menjadi basic pengetahuan ini adalah Kitab Suci Bhagavad Gita, sebuah kitab yang menarik perhatian para peneliti akademisi dan sejumlah ilmuwan dari kalangan barat.

Maka hasil penelitian tak terlegitimasi akademisi yang bersifat mandiri ini Rian dedikasikan untuk kemajuan spiritual pembentukan karakter insan bumi nusantara, mencerdaskan mentalitas setiap generasi bangsa, menjadikan generasi bangsa yang berkesadaran murni serta penuh sikap yang bijaksana memaknai hidup.

Hasil Penelitian yang didedikasikan oleh Rian ini ada baiknya disebarluaskan jika memang benar-benar terasa manfaatnya oleh orang banyak, bukan untuk dipakai untuk keuntungan materi pribadi belaka, karena perbuatan demikian tidak dibenarkan oleh Rian selaku pemilik otoritas Pengetahuan Triangle Meta. Siapapun insan bumi Nusantara, berhak memiliki, mengetahui, menggunakan dan memanfaatkan keilmuan Triangle Meta demi tujuan mencerdaskan seluruh bangsa Nusantara.

Sebelum diopen ke mancanegara, ada baiknya kita maksimalkan potensi seluruh generasi bangsa Nusantara melalui pengetahuan ini, sehingga kita disegani oleh bangsa lain karena kesadaran dan kebijaksanaan yang dimiliki bangsa ini.

Mari cintai negeri ini dengan menjalankan amanah konstitusi agar keberkahan hidup terjaga selamanya di Tanah air bumi Nusantara tercinta ini.

Pasti sobat kompasiana bertanya-tanya dari manakah angka 10+ sampai 8- itu muncul? 

Bisa dicek di: Manfaat Mempelajari Triangle Meta - Episode 1

Yang mana nilai diatas menunjukan kualitas kesadaran dan kebijaksanaan manusia. Berikut ulasan kuisioner yang digunakan, alat ukur/parameternya, perhitungan dan rumus matematis dan statistitika yang digunakan.

Yang menjadi alat ukur parameter penentu kualitas kesadaran kebijaksanaan manusia diantaranya dari level teratas yang paling berpengaruh hingga yang sedikit berpengaruh (Total 15 Pertanyaan dengan poin jawaban sebagai berikut):

  • Faktor konsumsi makanan dan minuman (nilai tertinggi 210 poin dari 700 poin/poin keseluruhan)
  • Moralitas (paling tinggi 60 poin dari 700 poin/poin keseluruhan)
  • Kesadaran akan pengetahuan dan pembentukan kualitas karakter manusia (paling tinggi 60 poin dari 700 poin/poin keseluruhan)
  • Ketulusan (40 poin dari 700 poin/poin keseluruhan)
  • Lainnya seperti hadirnya urgensi ditengah-tengah etis dan tidak etis, esensi kehidupan dan sebagainya (30 Poin hingga 0 Poin)
  • Tidak peduli atau Tidak tahu (-40 poin)

Kuisioner dan Penjelasan:

1. Apa yang engkau amat butuhkan?

(10) materi dan finansial

(0) Kenikmatan

(60) karakter

(-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

  • Pada dasarnya materi dan finansial amatlah dibutuhkan, namun pertanyaannya, apakah menjamin kebahagiaan? Kalau kita serakah akan materi karena dikuasai mode sifat alam nafsu, pasti materi dan finansial tersebut selalu terkuras dan tidak pernah puas, maka kurang bijak jika menjadikan materi dan finansial sebagai kebutuhan yang paling utama, jika kita tidak memiliki karakter yang kuat untuk mengendalikan diri dari keserakahan yang tak pernah puas, maka nilai 10 poin dari 700 poin muncul.
  • Kenikmatan bukanlah segalanya, apalagi dijadikan landasan kebutuhan, tidak bijak, karena kenikmatan hanya akan membuat manusia terikat dengan candu, hingga mode alam nafsu dan abai sinkron yang membuat manusia semakin menderita dan terjebak oleh masalah sosial seperti dijauhi dari pergaulan yang berkarakter, dan semakin terjebak dengan masalah kesehatan, maka nliai 0 poin dari 700 poin muncul.
  • Memilih karakter sebagai kebutuhan adalah pilihan yang bijak, karena sebelum mampu berinteraksi dan berhubungan dengan dunia luar, adalah dengan membereskan dunia dalam, yaitu pembentukan karakter diri. Sehingga masalah materi, finansial dan kenikmatan sebagai kebutuhan hidup bisa dihadapi dengan bijaksana dan berkesadaran. Maka nilai 60 poin dari 700 poin muncul.
  • Jawaban tidak peduli atau tidak tahu menunjukkan kualitas diri yang mengabaikan pengetahuan, sementara kebijaksanaan dan kesadaran hanya bisa diperoleh oleh rasa sadar untuk berpengatahuan dengan belajar yang penuh tekad dan niat mulia. Maka nilai -40 poin dari 700 poin muncul.

2. Apakah yang membuatmu terpesona dari calon kekasihmu?

(10)Ia memiliki kesiapan rumah tangga dengan segala fasilitas seperti rumah dan mobil

(0) Ia memiliki penghasilan yang stabil

(30) Ia memiliki pengetahuan dan loyalitas

(-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

  • Terpesona dengan kesiapan berumah tangga adalah hal yang normal. Namun tidak cukup itu, mental kesadaran untuk menjaga keutuhan berumah tangga sangatlah dibutuhkan. Suatu hal yang sia-sia jika ketahanan rumah tangga dinilai karena faktor ketersediaan fasilitas duniawi saja, bisa-bisa rumah tangga acak-acakan jika tak punya kesiapan mental berumah tangga. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Penghasilan yang stabil suatu waktu akan ludes dan dipenuhi sifat tidak pernah puas karena keserakahan meraja di rumah tangga karena ketidaksiapan mental berumah tangga. Melihat rumah tangga lain lebih maju dari kita, dan kita tidak mampu mengontrol pikiran kita menyebabkan penghasilan stabil tidak mampu memenuhi hasrat ego pemenuhan keinginan nafsu materi dan kenikmatan semu. Maka nilai 0 poin dari 700 muncul.
  • Pengetahuan dan loyalitas adalah jawaban bijaksana. Dengan bekal pengetahuan kita menjadi sadar akan mentalitas berumah tangga dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam berumah tangga. Sementara loyalitas membuat kita terpaku dengan nilai moral untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga. Maka nilai 30 poin dari 700 muncul.
  • Sudah dijelaskan sebelumnya. Maka nilai -40 poin dari 700 muncul.

3. Jika seseorang mengingatkanmu tentang sesuatu, yang mungkin tidak membuat hatimu itu tidak nyaman dan tidak enak untuk diterima, namun ada kebenaran yang tersirat didalamnya walau itu sangat sedikit kadarnya, apa yang akan kau lakukan?

(0) mengabaikannya, bagaimanapun etika atau tatakrama haruslah diperhatikan.

 (10) mendengarkannya saja, jika positif nasihat itu diterima, jika negatif hargai saja, walau hati menolak.

 (30) memperhatikannya, bagaimanapun kritik walau itu pedas ataupun santun, selama ia beritikad baik, saya terima.

(-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

  • Etika atau tatakrama menjadi tidak begitu urgent, apabila urgensi keselamatan dan moralitas yang sarat nilai kebenaran dimana kebenaran itu berdampak positif bagi kehidupan hadir dalam suatu pembicaraan. Maka hanya memperhatikan etis tidaknya pembicaraan sementara hal tersebut bersifat urgent, sangatlah kurang bijaksana. Maka nilai 0 poin dari 700 muncul.
  • Jawaban kedua, masih ada kondisi sadar untuk memperhatikan, walau ada kemungkinan menolak urgensi. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Jawaban ketiga yang paling bijak karena itikad baik akan urgensi nilai kebenaran sangatlah penting dalam dampak berkehidupan yang positif. Maka nilai 30 poin dari 700 muncul.
  • Sudah dijelaskan sebelumnya. Maka nilai -40 poin dari 700 muncul.

4. Apabila seorang tidak sopan dalam menyampaikan suatu hal. Tapi ada benarnya juga. Apa tindakanmu.

(0) Saya menjunjung tinggi adab sopan santun, walaupun itu benar, tapi tidak etis.

(10) Saya lebih baik mendengarkannya saja, jika sudah tidak sesuai dengan prinsip saya maka saya tinggalkan.

(30) Saya perhatikan, selama itu ada benarnya, apa salahnya mendengarkan dan mengikuti arahan dia.

(-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

Merupakan bentuk soal variatif dari soal nomor 3. Dengan penjelasan yang beresensi sama.

5. Apakah yang amat kau senangi?

(-10) Kopi

(-40) Rokok

(-40)Daging Steak, atau olahan Daging lainnya tanpa sayur

(0) Daging dan sayur dengan gizi yang seimbang

(210) Air Susu Sapi

Penjelasan:

  • Kopi atau salah satunya dapat berpotensi mereduksi kesadaran. Memang inspirasi selalu hadir jika sambil minum kopi, namun sebenarnya ada sentuhan ketulusan pelayanan yang hadir dari sang pembuat kopi, yang menjadikan kopi itu berenergi membuat penikmatnya menjadi bijaksana. Saya tegaskan kopi dengan sentuhan pelayanan penuh cinta dapat berpotensi meningkatkan daya menangkap pengetahuan yang inspiratif dengan cukup baik. Namun kurang baik untuk kesadaran jika mengonsumsi kopi dalam jumlah melebihi batas normal, atau seorang yang membuat kopi sedang dalam keadaan kurang sadar atau marah-marah/tidak ikhlas dalam hatinya, dan kita tidak ada kemampuan untuk mencegah kondisi suasana hati sang penyaji minuman kopi. Maka nilai -10 poin dari 700 hadir.
  • Rokok merupakan gerbang perilaku hedonistic yang kurang baik bagi kesehatan. Merokok dapat berpotensi besar mereduksi kesadaran, karena jadi kurang peduli dengan sekitar kita, apalagi banyak fenomena kurang sadar merokok di lingkungan kecil masyarakat yang terdapat anak anak di bawah umur. Merokok adalah symbol dari mode sifat abai. Maka nilai -40 poin dari 700 hadir.
  • Daging Steak, atau olahan Daging lainnya, merupakan makanan yang didominasi sifat alam nafsu dan abai. Karena berpotensi membuat pengonsumsi tereduksi kesadarannya menjadi beringas, galak, dan penuh amarah yang meledak-ledak. Maka lihatlah perilaku hewan predator yang bersifat karnivor. Sebenarnya makan daging adalah perilaku yang melanggar hukum alam material, karena jika bukan karena niat karena Tuhan semata yaitu demi menyempurnakan Ruh hewani, melainkan hanya karena pemuasan nafsu urusan perut dan lidah, ini hanya dapat menimbulkan reaksi alam yang menyengsarakan seperti memicu wabah penyakit hewan yaitu flu burung, antrax dan lainnya karena hewan-hewan tidak rela untuk dijagal. Pasti anda sering melihat sapi dan kerbau yang mengamuk saat hendak disembelih, ini pertanda bahwa hukum alam yang menyengsarakan akan terpicu dan menyebabkan bencana bagi lingkungan tersebut, karena bukan didasari niat suci untuk menyempurnakan ruh yang menggerakan sang hewan yang hendak disembelih melainkan ditegaskan kembali karena urusan pemuas perut dan lidah, pertanyaannya adakah pemuka agama yang dapat memahami nurani hewan yang ingin disempurnakan ruhnya? Jika ada, maka kurban hewan dibenarkan, dan dagingnya dihalalkan, namun jika sembarang sembelih tanpa memahami nurani hewan yang hendak disembelih, maka pemuka agama tersebut menanggung seluruh dosa yang terjadi karena reaksi alam yang menyengsarakan makhluk hidup seperti wabah hewan dan bencana alam lainnya terjadi. Jika penjagalan hewan tanpa disertai ilmu merajalela diseluruh kehidupan masyarakat, hewan menjadi langka karena wabah, hasrat karnivor terus merangsang para manusia akibatnya di generasi jangka panjang pada periode waktu ribuan tahun yang akan datang, manusia menjadi kanibal karena kekurangan sumber daya daging hewan secara maksimal. Dan kanibalisme pada akhirnya dibenarkan. Maka nilai -40 poin dari 700 hadir.
  • Daging dan sayur dengan gizi yang seimbang, setidaknya diseimbangkan dengan potensi sayur sayuran yang meningkatkan kesadaran seseorang, maka efek kurang dan tambah terpicu, kesadaran tidak terpengaruh. Maka nilai 0 poin dari 700 hadir.
  • Air Susu Sapi, merupakan jenis minuman yang sangat berperan dalam kemajuan kesadaran murni seseorang sampai tingkat maksimal dan kemajuan pesat dalam kehidupan spiritual yang berkarakter. Lihatlah fenomena bayi dan balita yang sangat membutuhkan asupan air susu sapi murni. Bersyukurlah karena masih ada peran sapi yang mencerdaskan anak bangsa melalui perasan air susunya, yang dilandasi rasa kasih tulus dari sang sapi bagi kehidupan manusia. Air susu sapi tidak hanya meningkatkan kesadaran, namun karena kesuciannya membuat peminumnya semakin cerdas untuk memahami pelajaran kehidupan. Maka nilai 210 poin dari 700 hadir.

6. Apa yang kau sangat perhatikan dari idamanmu?

(10) Kecantikan/ketampanannya

(0) Harta, kedudukan, dan kelimpahan materi dan fasilitasnya

(30)Perilakunya

(-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

  • Kecantikan/ketampanan adalah bawaan dari kelahiran sebelumnya yang menunjukkan dahulu pernah memiliki karma baik yang mendominan. Namun karena sang jiwa yang lahir dan di muka bumi cenderung diikat mode 3 sifat alam sehingga hal ini kurang relevan bagi penilaian untuk mengukur kesadaran dan kebijaksanaan hanya melalui kecantikan/ketampanan. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Sudah dijelaskan sebelumnya. Maka nilai 0 poin dari 700 muncul.
  • Perilaku yang diperhatikan memang menunjukkan kesadaran dan kebijaksanaan. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Sudah dijelaskan sebelumnya. Maka nilai -40 poin dari 700 muncul.

7. Jika kau melihat seekor kucing, apa yang kau perhatikan darinya?

(10)Badan si kucing

(20) bulunya yang indah dan wajahnya yang lucu

(30) tingkahnya yang menggemaskan

(-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

  • Cenderung melihat fisik daripada ruhaninya memang umum bagi kebanyakan kesadaran publik. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Mulai memperhatikan keindahan fisik maka kebijaksanaannya mulai tumbuh. Karena keindahan adalah symbol yang mengambarkan suatu makhluk itu pernah berkarma baik. Maka nilai 20 poin dari 700 muncul.
  • Sudah memperhatikan keindahan tingkah maka kebijaksanaannya sudah cukup tinggi. Maka nilai 30 poin  dari 700 muncul.
  • Sudah dijelaskan sebelumnya. Maka nilai -40 poin dari 700 muncul.

8. Mana yang paling berguna dari sebuah komik?

(10) Tampilan visual komik

(20) Jalan ceritanya

(30) Penokohannya

(-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

  • Kembali ke masalah visual tampilan fisik. Memang menjadi daya tarik yang umum bagi kesadaran masyarakat. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Jalan cerita tidak akan menarik jika karena bukan penokohan yang mulia. Namun jika sudah mulai melihat hal-hal internis dalam sebuah cerita seperti jalan cerita, kebijaksanaan anda sudah lumayan. Maka nilai 20 poin dari 700 muncul.
  • Penokohan melambangkan kualitas karakteristik dari yang hina sampai mulia. Ini adalah ajaran dasar dari semua kitab suci yang ada, yakni pembentukan karakter. Maka nilai 30 poin dari 700 muncul.
  • Sudah dijelaskan sebelumnya. Maka nilai -40 poin dari 700 muncul.

9. Guru mana yang paling disenangi?

(10) Guru yang tampan atau cantik

(30) Guru yang galak tapi cara mengajarnya mudah dipahami

(10) Guru yang perilakunya penuh sopan santun

(-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

  • Kurang bijak jika hanya melihat dari kecantikan saja, sementara maksud berguru adalah belajar yang sungguh sungguh. Kecantikan Guru dinilai sebagai pelengkap daya tarik minat belajar pada siswa yang masih kesadaran belajarnya rendah. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Siswa yang sudah tidak memperhatikan faktor yang menghambat belajar karena hanya masalah galak atau tidak. Padahal galak adalah symbol kepedulian guru akan pentingnya menghargai pelajaran yang diberikannya asalkan tidak menabrak norma masyarakat dan hukum (tidak melampaui batas). Maka siswa yang tak goyah dan tetap mau berguru kepada guru yang galak sekalipun dan memang cara mengajarnya mudah dipahami yang justru mempermudah proses pembelajaran adalah siswa yang berkesadaran tinggi dalam belajar. Maka nilai 30 poin dari 700 muncul.
  • Guru yang perilakunya penuh sopan santun memang menjadi daya tarik bagi murid. Namun pertanyaannya apakah menunjukkan kejelasan kompetensi sang guru dalam mengajar? Masih samar. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Sudah dijelaskan sebelumnya. Maka nilai -40 poin dari 700 muncul.

10. Apa yang kau perhatikan dari sebuah restoran?

(10) Kemewahannya dan keindahannya

(20) Etika penyajian dan pelayanannya

(30) Rasa enak makanannya

(-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

  • Kemewahan dan keindahan hanya menjadi daya tarik saja untuk mau datang menikmati makanan, bukan menikmati keindahan restoran, karena niat awal memang mau makan. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Etika penyajian dan pelayanan berpengaruh sebagai daya tarik bagi kebanyakan masyarakat pada umumnya. Namun apakah menjadi faktor penentu layak tidaknya suatu makanan yang akan dinikmati. Maka nilai 20 poin dari 700 muncul.
  • Rasa enak makanannya adalah tujuan dari mengunjungi sebuah restoran yang paling utama. Untuk apa berlelah ria mengeksplor restoran kalau hanya untuk melihat kemewahan dan keindahan restoran dan melihat etika penyajian dan pelayanannya? Kecuali niatnya memang untuk berfoto ria sebar ke status medsos, bukan untuk makan di restoran. Maka nilai 30 poin dari 700 muncul.
  • Sudah dijelaskan sebelumnya. Maka nilai -40 poin dari 700 muncul.

11. Kehebatan apakah yang engkau apresiasi?

(0) Cara dia berpenghasilan

(20) Bagaimana ia memahami sesuatu

(30) Pelayanannya yang tulus

(-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

  • Jawaban ini kurang bijak, cara berpenghasilan tidak menjamin seorang itu berkesadaran dan bijaksana secara jelas. Karena kita tidak tahu pasti apa niat dan motif ia dalam metodenya untuk berpenghasilan. Bukan sesuatu yang hebat bagi suatu nilai kesadaran dan kebijaksanaan yang menitik beratkan pembentukan karakter dan berpengetahuan manfaat dunia akhirat yang tak pernah putus. Maka nilai 0 poin dari 700 muncul.
  • Bagaimana ia memahami sesuatu, memang menunjukan seorang sudah berkesadaran dan bijaksana. Namun parameter ini tidak sepenuhnya menunjukan kualitas pemahaman apa yang ia pikirkan, apakah hanya tentang materi atau bersifat rohani? Maka nilai 20 poin dari 700 muncul.
  • Pelayanan yang tulus itu jelas karena tidak mengikat siapapun dengan kepamrihan. Ini adalah salah satu inti dari bentuk kesadaran dan kebijaksanaan. Maka nilai 30 poin dari 700 muncul.
  • Sudah dijelaskan sebelumnya. Maka nilai -40 poin dari 700 muncul.

12. Kekuatan apa yang terbesar bagi dirimu?

(10) Harapan

(20) Doa

(30) Cinta tulus

(-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

  • Harapan bukanlah suatu kekuatan terbesar. Karena tidak selamanya seorang berharap kepada Tuhan melainkan karena harapan demi pemenuhan ego dan syahwat. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Doa memang bagi kebanyakan masyarakat disandarkan sebagai sebuah kekuatan, tapi masih saja ada yang berdoa bukan karena mencintai Tuhan penuh ketulusan kembali kepada kasih kekalNya melainkan karena demi pemenuhan ego dan syahwat belaka. Maka nilai 20 poin dari 700 muncul.
  • Cinta tulus adalah kekuatan terbesar yang membentuk kebijaksanaan. Rian mengamati fenomena rumah tangga, dimana seorang ibu yang tulus memberikan cintanya kepada anaknya, membuat sang anak berperilaku sangat bijaksana. Berbeda dengan sang ibu yang kurang memberikan ketulusan cintanya melainkan hanya karena materi sang anak atau hal hal pemuas nafsu keduniaan belaka, sang anak cenderung berperilaku kurang bijak karena kurangnya asupan kasih tulus sang ibu. Doa dan harapan yang disertai cinta tulus kepada Tuhan Yang Maha Perkasa, pasti ampuh dan efektif. Maka nilai 30 poin dari 700 muncul.
  • Sudah dijelaskan sebelumnya. Maka nilai -40 poin dari 700 muncul.

13. Apa yang paling utama?

(10) Etika

(60) Moral

(10) Budaya

(-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

  • Apa arti sebuah etika jika hanya sebuah pembungkus kemunafikan dan arogansi? Masih banyak orang orang berdasi yang menyalahgunakan etika hanya demi pemuas nafsu materialis dan hedonis untuk pribadi dan golongannya. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Moral adalah kekuatan utama suatu bangsa tetap kokoh berdiri di dunia. Karena dengan moral, manusia menjadi penuh kesadaran dan bijaksana. Maka nilai 60 poin dari 700 muncul.
  • Apa arti sebuah budaya jika bertentangan dengan hukum hukum alam yang telah ditetapkan Tuhan? Budaya bukan menjadi parameter yang jelas untuk mengukur suatu kesadaran dan kebijaksanaan, karena masih ada dualitas budaya didalamnya seperti budaya jahiliyah dan budaya yang bermoral dan berkarakter. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Sudah dijelaskan sebelumnya. Maka nilai -40 poin dari 700 muncul.

14. Apa yang paling berharga?

(20) Keluarga

(30) Potensi Diri

(40) Rasa tulus

(-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

  • Keluarga memanglah berharga bagi kehidupan dan yang hidup. Tapi bukan berarti ini menjadi suatu parameter yang jelas untuk mengukur kesadaran dan kebijaksanaan manusia. Karena ada manusia yang merugikan lahir karena pendidikan yang tidak terperhatikan keluarganya. Perlu ada keseriusan dalam pembinaan yang menjadi faktor penentu kualitas suatu keluarga, berarti masih ada tantangan dalam suatu keberhargaan keluarga. Maka nilai 20 poin dari 700 muncul.
  • Sadar akan potensi diri adalah suatu bentuk kesadaran dan kebijaksanaan yang cukup. Namun apa artinya sebuah potensi diri jika tidak memiliki pengetahuan yang lengkap tentangnya. Berarti masih ada tantangan dalam suatu keberhargaan potensi diri. Maka nilai 30 poin dari 700 muncul.
  • Rasa tulus itulah yang paling berharga dari semua, karena yang menjadi sumber utama hadirnya sebuah keluarga yang ideal dan potensi diri yang diharapkan. Bagi orang-orang yang tulus maka tantangan itu merunduk dengan sendirinya karena kehadiran Tuhan Yang Maha Perkasa selalu melengkapi orang-orang yang penuh ketulusan. Maka nilai 40 poin dari 700 muncul.
  • Sudah dijelaskan sebelumnya. Maka nilai -40 poin dari 700 muncul.

15. Apa yang paling rumit?

  • (10) Memahami hati seseorang
  • (30) Cara bagaimana mendapatkan penghasilan yang layak
  • (10) Bagaimana agar dapat terkoneksi dengan Yang Maha Kuasa (mendapatkan Ilham)
  • (-40) Tidak peduli atau tidak tahu

Penjelasan:

  • Bagi seorang yang berkesadaran dan bijaksana, memahami hati seseorang bukanlah hal yang rumit karena terbiasa berempati dan bersimpati. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Cara memperoleh materi ini memang membingungkan bagi kebanyakan orang yang sudah melepaskan diri dari keterikatan duniawi. Karena ia mesti memilih mana penghasilan yang layak untuk dirinya dan mana yang untuk didermakan untuk kemajuan kesadaran dan kebijaksanaan masyarakat, sebuah hal yang rumit bagi yang sudah insyaf akan jati dirinya yang sejati. Maka nilai 30 poin dari 700 muncul.
  • Mendapatkan Ilham atau petunjuk dari Tuhan atau selalu terkoneksi dengan-Nya bukanlah hal yang sulit bagi seorang yang amat berkesadaran dan bijaksana, karena ia memang dicintai oleh Tuhan-Nya dan tak rela hamba yang dicintai-Nya terjebak dalam situasi yang merepotkan. Maka nilai 10 poin dari 700 muncul.
  • Sudah dijelaskan sebelumnya. Maka nilai -40 poin dari 700 muncul.

Baik... indikator nilai dan kualitas kuisioner sudah ditampilkan. Mari kita menguji apakah benar kalkulasi nilai tertinggi setiap pertanyaan itu menujukkan total poin sebesar 700?

60 + 30 + 30 + 30 + 210 + 30 + 30 + 30 + 30 + 30 + 30 + 30 + 60 + 40 + 30 = ?

Jika benar 700, maka perhitungan ini bisa dipakai. (Jika ada kekeliruan hitung, boleh untuk meninggalkan komentar setelah selesai membaca)

Kemudian sebagai contoh perhitungan, jika kualitas nilai menunjukkan: 450

Maka rumusnya:

450/700 = 0,64

Nah jika keluar angka 0,64 maka ini menunjukkan nilai kesadaran dan kebijaksanaannya 6+

Contoh lainnya:

  • 700/700 = 1,0 --> 10+
  • 280/700 = 0,4 --> 4+
  • 50/700 =0,071... --> 0
  • -30/700 = -0,042… --> 0
  • -60/700 = -0,085… --> 0
  • -160/700 = -0,228… --> 2-
  • -600/700 = -0,857... --> 8-

Hasil penelitian berupa kuisioner ini bisa divariasikan dan dikreasikan dalam bentuk soal lain namun masih menggunakan standar nilai dan rasio diatas sehingga dapat dipertanggungjawabkan hasil kuisionernya.

Sahabat kompasiana dapat memberikan soal kuisioner dibawah yang sudah tersusun untuk mengukur kesadaran dan kebijaksanaan keluarga tercinta, sahabat terkasih, dan orang-orang terdekat dan bahkan sahabat kompasiana dapat memberikan konsultasi yang telah teruji dengan standar-standar parameter diatas untuk meningkatkan kesadaran dan kebijaksanaan bersama. Maka siapapun yang mendapatkan tulisan ini, maka anda adalah seorang yang berharga bagi kemajuan bangsa dan negara ini.

--------------------------

Daftar soal kuisioner.

1. Apa yang engkau amat butuhkan?

  • materi dan finansial
  • Kenikmatan
  • karakter
  • Tidak peduli atau tidak tahu

2. Apakah yang membuatmu terpesona dari calon kekasihmu?

  • Ia memiliki kesiapan rumah tangga dengan segala fasilitas seperti rumah dan mobil
  • Ia memiliki penghasilan yang stabil
  • Ia memiliki pengetahuan dan loyalitas
  • Tidak peduli atau tidak tahu

3. Jika seseorang mengingatkanmu tentang sesuatu, yang mungkin tidak membuat hatimu itu tidak nyaman dan tidak enak untuk diterima, namun ada kebenaran yang tersirat didalamnya walau itu sangat sedikit kadarnya, apa yang akan kau lakukan?

  • mengabaikannya, bagaimanapun etika atau tatakrama haruslah diperhatikan.
  • mendengarkannya saja, jika positif nasihat itu diterima, jika negatif hargai saja, walau hati menolak.
  • memperhatikannya, bagaimanapun kritik walau itu pedas ataupun santun, selama ia beritikad baik, saya terima.
  • Tidak peduli atau tidak tahu

4. Apabila seorang tidak sopan dalam menyampaikan suatu hal. Tapi ada benarnya juga. Apa tindakanmu.

  • Saya menjunjung tinggi adab sopan santun, walaupun itu benar, tapi tidak etis.
  • Saya lebih baik mendengarkannya saja, jika sudah tidak sesuai dengan prinsip saya maka saya tinggalkan.
  • Saya perhatikan, selama itu ada benarnya, apa salahnya mendengarkan dan mengikuti arahan dia.
  • Tidak peduli atau tidak tahu

5. Apakah yang amat kau senangi?

  • Kopi
  • Rokok
  • Daging Steak, atau olahan Daging lainnya tanpa sayur
  • Daging dan sayur dengan gizi yang seimbang
  • Air Susu Sapi

6. Apa yang kau sangat perhatikan dari idamanmu?

  • Kecantikan/ketampanannya
  • Harta, kedudukan, dan kelimpahan materi dan fasilitasnya
  • Perilakunya
  • Tidak peduli atau tidak tahu

7. Jika kau melihat seekor kucing, apa yang kau perhatikan darinya?

  • Badan si kucing
  • bulunya yang indah dan wajahnya yang lucu
  • tingkahnya yang menggemaskan
  • Tidak peduli atau tidak tahu

8. Mana yang paling berguna dari sebuah komik?

  • Tampilan visual komik
  • Jalan ceritanya
  • Penokohannya
  • Tidak peduli atau tidak tahu

9. Guru mana yang paling disenangi?

  • Guru yang tampan atau cantik
  • Guru yang galak tapi cara mengajarnya mudah dipahami
  • Guru yang perilakunya penuh sopan santun
  • Tidak peduli atau tidak tahu

10. Apa yang kau perhatikan dari sebuah restoran?

  • Kemewahannya dan keindahannya
  • Etika penyajian dan pelayanannya
  • Rasa enak makanannya
  • Tidak peduli atau tidak tahu

11. Kehebatan apakah yang engkau apresiasi?

  • Cara dia berpenghasilan
  • Bagaimana ia memahami sesuatu
  • Pelayanannya yang tulus
  • Tidak peduli atau tidak tahu

12. Kekuatan apa yang terbesar bagi dirimu?

  • Harapan
  • Doa
  • Cinta tulus
  • Tidak peduli atau tidak tahu

13. Apa yang paling utama?

  • Etika
  • Moral
  • Budaya
  • Tidak peduli atau tidak tahu

14. Apa yang paling berharga?

  • Keluarga
  • Potensi Diri
  • Rasa tulus
  • Tidak peduli atau tidak tahu

15. Apa yang paling rumit?

  • Memahami hati seseorang
  • Cara bagaimana mendapatkan penghasilan yang layak
  • Bagaimana agar dapat terkoneksi dengan Yang Maha Kuasa (mendapatkan Ilham)
  • Tidak peduli atau tidak tahu

--------------------------

Sekali lagi sebagai penegas... Rian dedikasikan tulisan ini untuk kebermanfaatan bersama untuk sama sama menata diri menjadi seorang yang layak untuk dicintai oleh Tuhan Yang Maha Penyayang.

Selamat berkuisioner Ria!

Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Salam hormat dan penuh kasih.

Rian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun