Ada warna dilangkahku
Saat berjalan di liku - liku sungai
Jalan terjal berliku dilereng-lereng bukit
Sumedang
Ku daki naik turunmu
Dalam tandus bebatuan  dan tanah keringmu
Bersama dengus nafas terengah
Bersamamu karibku yang ayu dan lugu
Tak kurasa peluh lelah
Mengantar  langkah mengarah lembah
Sumedang Â
Tanah tumpah darah karibku yang ku tuju
Tempatmu menumpah rindu
Sumedang memberi rasa dijiwaku
Tak setandus jalan terjal yang kulalui
Nyata kau hijau dalam tumbuh subur dedaunan
Teduh  dalam tiupan bayu dan aliran air
Yang terbagi mengucur dipancuran belakang rumahmu
 Renyah senyuman ramah ketika ku tiba di sana
 Sumedang membawa kenangan
( perjalanan ke kampung halaman sobatku)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H