Praktis aroma peperangan yang melibatkan nagapun akhirnya tak dapat dielakkan. Karena siapa sangka juga kalau ternyata Aemond secara sembunyi-sembunyi sudah berada di sana bersama dengan naga besarnya, Vhagar. Ya, rencana Cole dan Aemond ternyata sedetil dan selicik itu.Â
Meleys yang ditunggangi Rhaenys berhasil menyemburkan api pada pasukan Cole. Dan adegan 'dracarys' semacam ini, kalau tidak salah adalah yang pertama sejak House of The Dragon dimulai. Membuat pasukan Sir Criston kocar kacir dan sebagian lainnya hangus langsung menjadi abu.Â
Sayang, Meleys ternyata benar-benar tidak sendirian di sana. Ada dua naga lainnya yang siap mengeroyok naga petarung berwarna merah ini. Ya, dua. Karena selain Vhagar, ternyata sang kakak Aegon pun menyusul bersama naganya, Sunfyre. Aegon yang punya dendam pribadi pada Rhaenyra sepertinya tidak dapat lagi menahan hawa nafsunya untuk menghancurkan Rhaenyra. Saat Meleys tengah terbang di udara di atas tanah Rook's Rest, tiba-tiba Sunfyre menyerang dengan menyemburkan apinya pada Meleys.Â
Beruntung atas kecekatan Rhaenys dalam mengendarai Meleys, juga ukurannya yang lebih besar dari Sunfyre, Meleys berhasil menyelamatkan diri. Namun, pertarungan di udara antara Meleys dan Sunfyre masih terus berlanjut terlebih setelah diinterupsi oleh Vhagar yang akhirnya keluar dari persembunyian. Meski akhirnya Sunfyre yang punya jam terbang lebih sedikit dari Meleys dan Vhagar tumbang dan jatuh terhempas ke tanah bersama Aegon.
Selesai dengan Sunfyre, bukan berarti Meleys aman dari maut. Vhagar yang sudah berada di sana sejak tadi memang menunggu saat-saat ini. Vhagar, dengan ukuran yang lebih besar serta agresivitas yang lebih tinggi dibanding naga lain, dengan buas, penuh taktik dan tanpa ampun menyerang Meleys. Hasrat untuk menghabisi naga lawannya tersebut juga sangat terlihat di mata penunggangnya, Aemond.
Hingga setelah pertarungan sengit kedua naga besar di langit Rook's Rest, Meleys lah yang akhirnya tumbang dan jatuh terhempas ke tanah. Mengakhiri episode paling mendebarkan sejauh ini.
Episode yang sebetulnya berjudul The Red Dragon And The Gold ini sukses menjadi yang paling seru hingga memiliki rating tertinggi sepanjang sejarah serial House of The Dragon. Dengan mengantongi rating 9,7/10 di imdb, episode ini juga menduduki peringkat nomor 5 dengan rating paling tinggi di universe Game of Thrones.Â
Tak mengherankan sebetulnya jika menilik ke belakang, The Red Dragon And The Gold memang sepertinya berhasil memenuhi ekspektasi penonton khususnya penggemar adegan epic yang sudah dinantikan sejak lama. Pertarungan antara tiga naga keren ini juga disajikan dengan tampilan visual memikat dan sound horror nan mencekam. Lagipula, pengabdi George R.R. Martin mana yang tidak senang dengan adegan semacam ini? Sudah menjadi kesukaan kami diberi adegan perang kolosal a la Game of Thrones dengan production design dan visual effect memanjakan mata, apalagi yang melibatkan naga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H