Mohon tunggu...
Intan Zulfiana
Intan Zulfiana Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Seorang introvert yang di dalam kepalanya ramai akan ide, gagasan, dan kata-kata, sesekali menuangkannya dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Film

Masih tentang The Flash: Cara Baru Menikmati Dunia Multiverse dan Sebuah Paket Komplit Film Superhero

30 Juni 2023   11:53 Diperbarui: 30 Juni 2023   11:57 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barry Allen yang tengah membeli sarapan di kedai kopi segera menjelma menjadi The Flash, dan kemudian melakukan penyelamatan heroik nan epik pada sebuah gedung rumah sakit di Gotham yang nyaris runtuh. The Flash bekerja sama dengan Batman (Ben Affleck) untuk memperbaiki keadaan dan 'menyelamatkan dunia' dalam pembukaan film ini. Duet seru kedua superhero anggota Justice League tersebut cukup singkat, tapi tunggu sampai si jagoan pemilik film ini beraksi dalam sebuah adegan yang mengesankan.

Memulai filmnya dengan pamer kekuatan si pelari cepat super di dunia DC ini, The Flash memberikan penonton sebuah adegan ikonik dan memorable yang mungkin akan dikenang sepanjang masa sebagai signature film solo The Flash DCEU. Sebuah adegan penyelamatan bayi-bayi yang terjun bebas entah dari lantai berapa belas itu, meski dirasa cukup terbilang 'gelap', tapi dalam sudut pandang The Flash dibuat sebagai penyelamatan yang seru sekaligus menegangkan. Ya bagaimana mungkin tidak gelap, ini bayi-bayi yang kalau sampai si pahlawan super itu meleset sedikit saja kita tidak akan sanggup membayangkan apa yang akan terjadi pada bayi-bayi malang itu.

Tapi, selaras dengan karakter Flash sebagai anggota superhero paling ceria di kelompok Justice League DCEU, adegan ini dibuat dengan warna dan suasana yang lebih ceria. Plus dengan membuatnya dalam mode slow-mo (pasti, ini The Flash!), membuat adegan di awal film ini menjadi salah satu scene stealer meski tetap membuat penonton jantungan.

Adegan kemudian beralih ke kehidupan pribadi Barry yang tengah berusaha untuk membebaskan ayahnya dari penjara. Di tengah kesedihan Barry, ia berlari sangat cepat dan tidak menyadari kecepatannya melampaui batas yang biasa ia tempuh. Sampai akhirnya Barry tersadar ia tengah berada di sebuah tempat yang asing, kemudian menyimpulkan bahwa ia telah menembus batasan waktu. Atau singkatnya, Barry telah menjelajah waktu ke masa lalu.

Barry menceritakan hal tersebut kepada Bruce Wayne dan meminta pendapatnya apabila ia mencoba melakukannya untuk bisa kembali ke masa lalu demi menyelamatkan ibunya. Dengan kata lain, Barry ingin mengubah masa lalu sehingga akan tercipta masa depannya yang lebih baik tanpa kehilangan kedua orang tuanya. Bruce merasa jika ide Barry terlalu membahayakan dirinya dan juga tidak mungkin akan berhasil semudah keinginan Barry. Menurut Bruce, perjalanan waktu tidak sesederhana itu untuk mengubah masa depan. Karena yang akan terjadi bisa saja justru sebuah kekacauan. Sebuah pernyataan yang sudah tidak asing di telinga kita beberapa tahun belakangan berkat film superhero studio sebelah, bukan?

The Flash adalah film orijin seorang Barry Allen yang benar-benar menyenangkan. Sungguh bagi saya pribadi ini di luar ekspektasi saya karena sebelumnya tidak mudah untuk saya bisa menikmati film-film DCEU. Kekaguman saya pada film arahan sutradara Andy Muchietti ini menyeluruh pada berbagai aspek yang ditampilkan dalam film. Plotnya yang mengalir enak, aksi-aksinya yang seru, dramanya yang menyentuh, ide-ide akan visualisasi yang keren dan kreatif (tidak peduli dengan CGI nya yang menuai banyak kritik), serta para cameo yang ditampilkan berhasil membuat aura nostalgia menjadi begitu kuat.

Scene awal film yang mengajak penonton bersenang-senang dengan adegan aksi pembuka yang terkesan ringan seolah kasus tersebut hanyalah pekerjaan rutin mereka sehari-hari dalam menyelamatkan nyawa banyak orang, dihadiri oleh trio Justice League. Jika melihat trailer maka kalian mungkin sudah tidak akan kaget mendapati penampilan Batman Ben Affleck beraksi di kota Gotham. Plus, akan ada satu lagi penampilan yang tidak terlalu mengejutkan akan tetapi tetap berhasil membuat senyum mengembang dengan feel dan scoring khas tiap sosok superhero ini muncul. 

Keberhasilan The Flash dalam mencuri perhatian fans serta menuai pujian yang begitu masif tentu tak lepas dari faktor kekuatan cerita film yang kini tampil tak hanya solid, akan tetapi juga menyenangkan dan begitu menghibur. Sosok Barry Allen yang merupakan anak muda di balik topeng The Flash seperti yang banyak penggemar tahu, adalah anggota paling muda dengan karakter ceria, penuh semangat, dan kocak. Dan film ini berhasil menghadirkan sosok Barry yang begitu menghibur dengan segala humor dari karakter Barry yang bahkan kini ada dua orang Barry Allen di sini. 

Ya, dua. Berkat perjalanan waktu yang dilakukannya, Barry di timeline utama bertemu dengan Barry di salah satu garis waktu yang lain yang masih berumur 18 tahun. Ajaib ketika duet kedua Barry Allen ini begitu mengocok perut dengan humor dan tingkah polah keduanya tanpa menimbulkan kegaringan. Anehnya, penampilan Ezra Miller dalam mengisi adegan-adegan drama melankolis juga sukses dalam membawa aura kesedihan kepada penonton. 

Kehadiran peran pendukung lain yang mengatasnamakan riuhnya multiverse juga tak ketinggalan untuk dibawa ke film ini. Melalui dunia baru yang disambangi Barry, eksistensi Superman diganti dengan Kara Zor El yang di universe utama yang kita tahu berperan sebagai Super Girl. Sedangkan keberadaan Clark Kent sendiri tidak ada di universe tersebut. Kemunculan Kara sebagai pahlawan super dari planet Krypton turut mendukung keseruan yang ada. Battle di tengah gurun yang melibatkan dirinya dengan rivalnya yaitu Jenderal Zod, membawa warna baru yang belum pernah ditampilkan sebelumnya. Meski power Kara sendiri terasa kurang maksimal dan tidak setangguh Superman, saya rasa hal tersebut juga memiliki alasan yang kuat.

Masih tentang 'bintang tamu' yang diundang di film ini, yang saya yakin akan membawa nostalgia setiap fans Batman dan film-film DC terdahulu. Mungkin yang paling ditunggu banyak penggemar terutama setelah melihat trailernya adalah penampilan Michael Keaton sebagai Bruce Wayne dan Batman, yang justru lebih banyak tampil ketimbang Batman Affleck. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun