Mohon tunggu...
Intan Zulfiana
Intan Zulfiana Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Seorang introvert yang di dalam kepalanya ramai akan ide, gagasan, dan kata-kata, sesekali menuangkannya dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Avatar 2: The Way of Water", yang Begitu Indah dan Emosional

19 Desember 2022   10:38 Diperbarui: 19 Desember 2022   10:56 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tuk yang tengah menyelam di perairan Metkayina (sumber: www.hollywoodreporter.com)

Namun akhirnya mereka bersedia menerima Jake dan keluarganya mengingat Jake sendiri adalah seorang Toruk Makto, atau pemimpin bangsa Na'vi yang pernah berhasil mengalahkan manusia saat menyerang suku Na'vi. 

Petualangan dan keseruan dari film ini pun dimulai. James Cameron dan timnya mulai memamerkan hasil kerja keras mereka selama belasan tahun terakhir dalam berbagai bentuk melalui eksplorasi dunia air dan petualangannya di Pandora.

Kecanggihan CGI dan visualisasi adalah satu aspek yang paling banyak menarik perhatian dari film Avatar 2 ini. Bukan tanpa alasan, mengingat hal itu merupakan kelebihan dari sutradara senior ini. 

James Cameron yang juga pernah menggawangi Titanic hingga memecahkan rekor film peraih nominasi Academy Awards terbanyak sepanjang masa, adalah ahli dalam membuat tampilan visual yang megah dan luar biasa. 

Kepiawaiannya tersebut ia buktikan kembali di Avatar 1, 10 tahun kemudian setelah Titanic. Dan kini, bukan tanpa sebab jika banyak yang mendambakan visual memanjakan mata dan memukau dari Avatar 2. Pun hal tersebut sudah bisa diintip sedikit dari trailernya. Yang pamer keindahan alam bawah laut di Pandora sana.

Jangan ditanya bagaimana CGI Avatar 2. Ini proyek ambisius penuh observasi dalam pengerjaannya. Yang jarak dari film pertamanya saja 13 tahun. Kemampuan menciptakan dunia baru yang unik dan indah dalam satu satelit bernama Pandora tentu patut diapresiasi setinggi-tingginya. Seakan ingin perlahan-lahan membedah seisi Pandora. Yang mulanya berawal dari lingkungan hutan yang penuh dengan tumbuhan, pepohonan bernuansa kehijauan yang asri, kini beralih ke biota laut dari permukaan hingga ke dasarnya. Tentu lengkap dengan makhluk-makhluk yang menghuninya.

Tak lupa, Cameron juga menunjukkan kejeniusan dan mendetilnya dengan membedakan sedikit bentuk dan rupa antara suku Na'vi dan Metkayina. Jika Na'vi berwarna biru di sekujur tubuhnya dengan perawakan ramping, maka Metkayina memiliki warna kehijauan bak air laut yang bening berpendar di bawah terik matahari. 

Dengan postur yang sama tinggi dengan Na'vi namun memiliki dada yang lebih bidang dan tubuh yang seakan lebih kuat. Belum lagi perbedaan pada bentuk tangan, serta air muka mereka. Termasuk juga dengan memberi binatang tunggangan andalan bagi Metkayina. Jika di permukaan, bangsa Na'vi memiliki Ikran yang menguasai wilayah udara dan hutan, bangsa air memilik Ilu sebagai tunggangan mereka di permukaan maupun bawah air.

Dari plotnya, saya selalu merasa tersentuh dan damai dengan cara penceritaan James Cameron. Terutama dalam menciptakan para karakternya. Selalu bisa kita rasakan setiap emosi yang ada dalam setiap karakternya. Juga dengan tetap mengusung unsur kekeluargaan yang amat kuat, kerja sama tim, dan kesetiaan. 

Tentang pengabdian dan penghormatan pada mereka yang layak. Bukan hal baru yang ada di Avatar 2, karena juga sudah dilakukan sebelumnya di Avatar 1. Bahkan bagaimana Cameron memaparkan sisi hidup Tulkun, ikan yang menyerupai paus raksasa. Kita seakan bisa merasakan binatang dengan ukuran sebesar itu, bahwa mereka bukanlah suatu ancaman. Tapi justru teman yang bisa hidup selaras dan seimbang dengan segala perbedaan yang dimiliki.

Tiga jam durasi film tidak membuat bosan sama sekali untuk bisa menikmati film ini. Semua ditata dengan baik, runut, hingga menciptakan perasaan yang kompleks. Babak pertama cukup dengan perkenalan singkat lembaran baru Jake Sully bersama Neytiri dan keempat anak mereka yaitu Netayam, Lo'ak, Kiri, dan Tuk. Sementara di lain sisi memperlihatkan latar belakang dan motivasi dari pihak antagonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun