Meski begitu, cerita dan alur yang dibawakan tetap baik dan menjelaskan. Pembangunan karakter juga berkembang. Season 1 sepertinya memang ditujukan sebagai pengantar sajian utama berupa perang dingin hingga akhirnya nanti perang yang sesungguhnya pecah antara dua kubu. Dengan menceritakan latar belakang serta permasalahan apa saja yang memicunya. Begitu juga dengan menciptakan karakter-karakter yang nantinya akan berpengaruh pada akhir cerita.
Â
Bagi penonton Game of Thrones, formula House of The Dragon mungkin terasa tidak asing karena mirip dengan formula semua season GoT. Sepertinya tim produksi, penulis, dan sutradara sudah paham bagaimana meramu cerita dari novel buatan George R.R. Martin ini ke dalam 10 episode serial TV. Saya dibuat sadar ketika menonton episode 9 minggu lalu. Episode yang akhirnya saya yakini sebagai episode keramat di semua season kisah karangan George. Episode yang selalu menjadi tempat dan waktu dimana genderang perang ditabuh bahkan kejadian-kejadian mengejutkan terjadi. Kemudian dilanjutkan pada episode 10, yang di menit-menit awal dibuat santai, tapi endingnya dibuat menggantung luar biasa. Menyisakan keterkejutan dan mungkin kekesalan penonton karena harus menunggu kelanjutan ceritanya dua tahun lagi.
Â
Season 1 House of The Dragon resmi berakhir dengan berakhirnya episode 10 ini dengan memulai penayangannya sejak 21 Agustus lalu. Kabarnya, House of The Dragon akan dibuat sebanyak tiga atau empat season. Dengan perhitungan waktu selang dua tahun untuk jarak setiap seasonnya. Jadi, kelanjutan cerita pada seson 2 nanti kemungkinan akan tayang pada 2024. Semoga penggemar tetap bersabar menantikan kelanjutan kisahnya yang pasti akan semakin seru dan menegangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H