Mohon tunggu...
Intan Zulfiana
Intan Zulfiana Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Seorang introvert yang di dalam kepalanya ramai akan ide, gagasan, dan kata-kata, sesekali menuangkannya dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Stranger Things Season 4 Volume 2, Pertarungan Epic dengan CGI Memukau

6 Juli 2022   15:13 Diperbarui: 6 Juli 2022   15:33 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stranger Things season 4 volume 2 hanya menyisakan dua episode yang ternyata, berlangsung sangat epic dan nyaris sempurna. 

Tujuh episode di volume pertama sebelumnya sebagai pengantar cerita pun sudah menyajikan hal serupa. Hanya di volume ke dua ini sebagai pamungkas, benar-benar memberikan kualitas sebuah tayangan bergenre science fiction.

Masih memakai konsep pertarungan yang terpisah dalam beberapa kelompok seperti ending season sebelumnya. Namun di season 4 kali ini, aksi El yang selama ini ditunggu-tunggu akhirnya pecah. 

Mengingat selama tujuh episode di volume pertama season ini El kehilangan kekuatan supernya, pun belum dipertemukan dengan musuh utama season ini. Hingga akhirnya adegan di padang gurun menjadi pembuka yang keren dari aksi kembalinya seorang Eleven. 

Menampilkan lawan yang sepadan yaitu Vecna, yang ternyata adalah dalang di balik semua kekacauan di Hawkins selama ini. Eleven tampak kesulitan menghadapi Vecna yang ternyata juga merupakan 'lulusan' fasilitas atau laboratorium yang sama yang membentuk kekuatan El. 

Perang besar yang bertujuan untuk membunuh Vecna dilakukan oleh semua cast utama di Stranger Things. Dengan tambahan karakter baru yaitu Eddie Munson yang bergabung dengan tim Steve, Nancy, Robin, dan Dustin menjelajahi dunia upside down.

Hal yang menakjubkan dan patut diapresiasi setinggi-tingginya adalah production design dan CGI nya. Stranger Things yang mengusung latar waktu tahun 80-an, memang konsisten membangun set produksi yang otentik dengan masa itu. 

Dari tempat, tone warna yang dipakai, kostum, gaya rambut, hingga detil-detil kecilnya. Namun di season kali ini, terasa lebih megah dan keren dengan CGI yang begitu halus dan memanjakan mata. Tampilan monster, dan efek lain tampak begitu indah dan tanpa celah. Benar-benar memukau dan bikin penonton berdecak kagum.

 Meski memiliki durasi yang cukup panjang yaitu 1 jam 25 menit di episode 8, dan bahkan 2 jam 22 menit di episode 9, kedua episode ini bisa dibilang padat dan rapi dalam penceritaannya. 

Mengingat harus mengakomodasi semua kelompok karakternya yang tidak berada dalam satu tempat. Ya, ada 'pembagian kelompok' di Stranger Things season ini. Bahkan kelompok Jim Hopper dan Joyce ikut beraksi mengalahkan Demogorgon dari Rusia. 

Stranger Things season 4 memang sudah berakhir dengan epic dan emosional. Memasang tagline Every Ending Has A Beginning, agaknya ini bukanlah akhir dari sekuel serial yang tayang di Netflix ini. 

Ending Stranger Things season 4 justru menyiratkan bahwa akan ada kelanjutan cerita yang bakal lebih seru lagi. Penonton dan fans setia sepertinya harus sabar menanti hingga season 5 nya akan tayang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun