Sukoharjo -- Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 mengadakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 2 Kayuapak pada hari Rabu (24/7/2024). Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang diikuti oleh seluruh siswa.
Sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 Desa Kayuapak tersebut bertujuan untuk mengajak siswa membangun kesadaran dan kepedulian mengenai PHBS. Diharapkan seluruh siswa memiliki pengetahuan untuk menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan baik dan benar, menggosok gigi minimal dua kali sehari, serta memahami pentingnya makanan yang bergizi dan seimbang.
Dalam kegiatan ini, terdapat satu pembicara dari KKN UNNES GIAT 9 Desa Kayuapak, yaitu Andini Citra Puspita, yang memaparkan materi tentang manfaat mencuci tangan, langkah-langkah mencuci tangan, manfaat menggosok gigi, langkah-langkah menggosok gigi, definisi makanan yang bergizi dan seimbang, serta contohnya. Materi dan praktik disampaikan menggunakan media poster agar lebih menarik, dengan durasi kurang lebih 2 jam, termasuk sesi ice breaking dan tanya jawab.
Salah satu mahasiswa KKN, Maidika Rizki Astuti, mengungkapkan bahwa sosialisasi PHBS bertujuan untuk memberikan kesadaran akan pentingnya kehidupan yang bersih dan sehat. Manfaat dari PHBS bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga dapat menyebar ke lingkungan sekitar.
Dalam acara sosialisasi tersebut, terlihat antusiasme yang tinggi dari para guru dan siswa SDN 2 Kayuapak. Para siswa dengan penuh perhatian mendengarkan setiap penjelasan yang disampaikan oleh pemateri. Mereka juga sangat antusias dalam mempraktikkan langkah-langkah mencuci tangan dan menggosok gigi dengan baik dan benar. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada para siswa, tetapi juga memperkuat kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak usia dini. Para guru pun turut serta mendampingi siswa, memastikan bahwa setiap langkah dipahami dan dilakukan dengan tepat. Antusiasme ini menunjukkan betapa pentingnya sosialisasi PHBS dalam membentuk perilaku hidup sehat di lingkungan sekolah. Selain itu, interaksi yang aktif antara pemateri, guru, dan siswa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan edukatif, sehingga pesan-pesan kesehatan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh seluruh peserta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H