Mohon tunggu...
Intan Nur Hapsari
Intan Nur Hapsari Mohon Tunggu... -

Kegagalan tidak boleh menjadikan saya seorang PENGECUT!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengarungi Dunia Wisata Bangunan Klasik di Jaman Modern

5 Desember 2016   12:21 Diperbarui: 5 Desember 2016   23:05 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situs Warungboto yakni sebuah tempat wisata di Yogyakarta yang merupakan reruntuhan bangunan peninggalan dari Hamengku Buwono II yang digunakan sebagai pesanggrahan atau tempat peristirahatan. Situs ini terletak di Jalan Veteran, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta. Terlihat dengan jelas dari pinggir jalan jika kita melewati jalan tersebut. Namun, untuk sampai ke tempat tersebut kita harus lewat gang yang berada disebelah kirinya, kemudian turun ke bawah dan belok ke kiri, lurus beberapa meter maka kita akan sampai ke tempat tujuan kita.

 Untuk masuk ke situs ini, pengunjung tidak perlu khawatir karena kita hanya akan diminta membayar Rp2000,- saja sebagai retribusi parkir di daerah dekat rumah warga. Tampak waktu saya berkunjung ke sana, lumayan ramai pengunjung yang berdatangan untuk sekedar melihat-lihat dan berfoto bersama.

Saat itu pula, bagian sisi sebelah selatan bangunan masih dalam masa renovasi, sedangkan sisi lainnya sudah dapat di kunjungi. Saya juga melihat bahan bangunan yang digunakan dalam pembangunan Situs Warungboto ini adalah semen yang dicampur dengan batu bata merah yang sudah dihancurkan dan dijemur, sehingga akan menghasilkan warna bangunan yang kuno seperti terlihat pada foto diatas. Cukup unik dan kreatif memang dengan pembangunan wisata ini, karena memanfaatkan bangunan tua yang sudah runtuh kemudian dibangun kembali menjadi tempat yang layak untuk dikunjungi.

Saat berada disana, saya merasakan hal-hal mistik di bagian dalam terowongan yang ada tangganya, dan juga baunya yang sangat lembab, menyebabkan saya sedikit merinding, mungkin karena berkaitan dengan bangunan yang notabene dulunya peninggalan HB II ini. Di dalam situs ini, terdapat pula bekas air mancur dibagian tengah bangunan persis, sangat disayangkan sudah tidak difungsikan lagi saat ini. Namun, di Situs Warungboto ini kita tidak boleh sembarangan, kita harus tetap beretika dengan baik. KIta dilarang untuk naik-naik sampai ke puncak bangunan dan juga harus menjaga kebersihan tempat wisata tersebut, sehingga akan tetap nyaman untuk dikunjungi.

Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun