Hujan....
Melarutkan setiap prasangka tentang luka
Menimbulkan perkara dan prahara bahwa kenangan timbul begitu menyakitkan
Bahkan melebihi dari bengkaknya luka bertahun-tahun yang timbul karena kepedihan
Â
Hujan...
Tak pelak ia selalu menjelma alangkah bak meteor terjun dalam sanubari
Menusuk-nusuk, semakin menembus luka yang tak kunjung gersang itu
Mengais-ngais penuh ganas kepahitan penuh hantaman
Â
Senandung dalam hujan sore itu...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!