Mohon tunggu...
Intan Tursina
Intan Tursina Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

PENULIS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Mode dan Moral Dalam Berpakaian

17 Desember 2024   08:13 Diperbarui: 17 Desember 2024   08:13 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest: white_daily

Medan, UINSU – Pilihan pakaian yang kita kenakan setiap hari ternyata menyimpan makna yang lebih dalam dari sekadar gaya. Hal ini semakin terasa bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yang memiliki pedoman berbusana yang mengacu pada nilai-nilai keislaman.

Di era di mana tren fashion begitu cepat berubah, bagaimana mahasiswa UINSU menyikapi tuntutan untuk tampil modis namun tetap santun?

"Ika Sartika, mahasiswa komunikasi Penyiaran islam mengungkapkan, 'Sebenarnya kami juga ingin tampil kekinian, tapi tetap harus sesuai dengan aturan kampus. Kadang bingung juga harus memilih baju yang mana'," ujarnya saat ditemui di kampus.

Aturan berpakaian di UINSU memang cukup ketat, hal ini bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa yang berakhlak mulia. Namun, beberapa mahasiswa merasa aturan ini terlalu membatasi kreativitas mereka. "Terkadang merasa kurang bebas berekspresi dengan pakaian," tambah Frisca Nabila lainnya.

Di sisi lain, ada juga mahasiswa yang merasa nyaman dengan aturan tersebut. "Saya merasa lebih nyaman belajar kalau sudah pakai baju yang sopan," ungkap Latifah Aini.

Dian Indah Multazam, dosen Fakultas dakwah dan komunikasi yang juga pakar fashion Islam, memberikan pandangannya. "Mode itu dinamis, tapi prinsip dasar berpakaian Islami tetap harus dipegang. Intinya, pakaian harus menutup aurat, tidak ketat, dan tidak mencolok," jelasnya.

Beliau menambahkan, "Mahasiswa bisa kok tampil modis dengan tetap berpakaian sopan. Banyak kok model baju muslim yang kekinian dan stylish."

Meskipun ada aturan, mahasiswa tetap bisa berkreasi dalam memilih warna, model, dan bahan pakaian. "Kuncinya adalah pintar-pintar memadukan warna dan memilih model yang sesuai dengan bentuk tubuh," tambah Dian Indah Multazam.

Etika berpakaian di UINSU adalah cerminan dari nilai-nilai yang diajarkan. Dengan menerapkan aturan berpakaian yang baik, diharapkan mahasiswa dapat menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

"Intinya, berpakaian itu bukan hanya soal penampilan fisik, tapi juga mencerminkan jati diri kita sebagai seorang muslim," tutup ungkapannya.

Etika berpakaian di kampus UINSU merupakan cerminan dari nilai-nilai yang dianut oleh lembaga ini. Namun, setiap individu memiliki hak untuk berekspresi. Dengan menyeimbangkan antara tuntutan mode dan nilai-nilai moral, diharapkan mahasiswa UINSU dapat menjadi generasi muda yang inspiratif, berakhlak mulia, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Dengan demikian, mereka akan menjadi contoh yang baik bagi lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun