Mohon tunggu...
Intan Tiara Dewi
Intan Tiara Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Menulis adalah seni memilih kata-kata yang membuka jendela pikiran. Sebagai mahasiswa, saya membangun pengetahuan. Konten teknologi adalah cara saya berbagi wawasan tentang perubahan modern.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mengubah Mobilitas Urban: Solusi Berbasi Data Untuk Masalah Parkir

21 September 2023   13:56 Diperbarui: 21 September 2023   13:59 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://feeds.apartmenttherapy.com/

 4. Efisiensi dalam Pengumpulan Data:  Ketergantungan sistem OSP ini pada fitur berbasis peristiwa parkir dan fitur kapasitas parkir yang diagregasi menawarkan pendekatan yang hemat biaya untuk menciptakan solusi parkir yang kuat. Pendekatan ini sangat bermanfaat bagi kota-kota di Indonesia, di mana batasan anggaran seringkali menjadi perhatian.

 5. Peningkatan Berbasis Pengguna:  Model PBCD tidak hanya mendeteksi gangguan; ia juga mencari masukan dan konfirmasi dari pengguna tentang ketersediaan parkir. Pendekatan berbasis pengguna ini memastikan bahwa sistem tetap akurat dan responsif terhadap kebutuhan orang, membuat pengalaman parkir menjadi lebih mulus dan kurang stres.

 6. Jalan menuju Nirwana Manajemen Lalu Lintas:  Lebih dari sekadar mengatasi masalah parkir individu, sistem OSP membuka jalan bagi manajemen lalu lintas yang lebih efisien. Dengan mendistribusikan kendaraan secara cerdas dalam jaringan transportasi saat mereka mencari tempat parkir, sistem ini berkontribusi pada mengurangi kemacetan secara keseluruhan di kota-kota kita. Pernyataan ini mewakili langkah besar menuju pencapaian lingkungan kota yang lebih selaras dan indah.

 Implikasi Praktis: Berkah untuk Penduduk Kota Indonesia

Sekarang, mari kita bawa lebih dekat ke rumah. Apa arti inovasi-inovasi ini bagi kita, penduduk kota-kota Indonesia?

 1. Mengurangi Waktu Pencarian Parkir:  Sistem OSP berjanji untuk mengurangi secara signifikan waktu yang kita habiskan mengelilingi blok mencari parkir. Ini berarti lebih sedikit frustrasi dan lebih banyak waktu yang terselamatkan, memungkinkan kita untuk lebih tepat waktu dan efisien dalam kehidupan sehari-hari kita.

 2. Mengatasi Kemacetan:  Saat kita menghabiskan lebih sedikit waktu mencari tempat parkir, kita berkontribusi pada upaya bersama dalam mengatasi kemacetan lalu lintas. Kemacetan yang berkurang berarti aliran lalu lintas yang lebih lancar, polusi udara yang lebih sedikit, dan kualitas hidup yang lebih baik di pusat-pusat perkotaan kita.

3. Pengalaman Pengguna yang Ditingkatkan:  Sistem OSP tidak hanya memberikan informasi parkir; ia memberikan prediksi ketersediaan parkir yang akurat dan dapat diandalkan. Hal ini berarti pengalaman pengguna yang lebih baik dan kurang stres yang terkait dengan masalah parkir.

 4. Respon Cepat terhadap Gangguan:  Dengan model PBCD di pihak kita, kita dapat yakin bahwa gangguan akibat peristiwa konstruksi akan segera ditangani. Ini memastikan bahwa perjalanan harian kita tetap nyaman.

 5. Solusi yang Hemat Biaya:  Metodologi yang disajikan dalam makalah Gomari, yang berfokus pada fitur berbasis data, menawarkan solusi yang hemat biaya untuk pengembangan sistem OSP. Ini sangat berharga bagi kota-kota di Indonesia, di mana keterbatasan anggaran seringkali menjadi perhatian.

 6. Masa Depan yang Lebih Cerah:  Potensi model PBCD untuk menjadi bagian integral dari layanan OSP masa depan adalah cahaya harapan. Ini berarti pengalaman parkir kita akan terus membaik seiring dengan perkembangan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun