Mohon tunggu...
Intan Syifana
Intan Syifana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut agama Islam Negeri Kudus

Saya adalah hobi memasak saya suka banget memasak menu makanan seperti nasi goreng, mie goreng, telur dll. Saya punya kepribadian yang malu pada seseorang itu kepribadian saya. Dan saya merasa banyak insecure pada seseorang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fasilitas yang Lengkap di Perpustakaan Nasional Belum Menjamin Minat Baca yang Tinggi

15 Oktober 2024   08:45 Diperbarui: 15 Oktober 2024   08:54 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kedua, Penyediaan akses terhadap bahan bacaan. Pemerintah dan organisasi non-pemerintah perlu bekerja sama untuk meningkatkan akses terhadap buku dan bahan bacaan lainnya di seluruh Indonesia. Ini dapat dilakukan melalui pembangunan perpustakaan komunitas, pengadaan buku-buku sekolah yang berkualitas, dan program-program literasi yang menjangkau daerah-daerah terpencil.

Ketiga, Pembangunan budaya membaca. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan perlu bekerja sama untuk membangun budaya membaca yang kuat di Indonesia. Ini dapat dilakukan melalui kampanye-kampanye literasi, program-program membaca bersama, dan pembangunan ruang baca di berbagai tempat seperti sekolah, perpustakaan, dan pusat komunitas.

Keempat, Pengurangan kesenjangan sosial. Untuk mengatasi kesenjangan sosial dalam hal literasi, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah yang konkret untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan dan bahan bacaan bagi masyarakat yang kurang mampu. Ini dapat dilakukan melalui program beasiswa, penyediaan buku-buku gratis, dan program-program literasi yang menyasar keluarga-keluarga miskin.

Kelima, Implementasi kebijakan yang komprehensif. Pemerintah perlu menyusun dan mengimplementasikan kebijakan pendidikan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi darurat literasi di Indonesia. Kebijakan ini harus mencakup berbagai aspek seperti peningkatan kualitas pendidikan, penyediaan akses terhadap bahan bacaan, pembangunan budaya membaca, dan pengurangan kesenjangan sosial.

Darurat literasi di Indonesia merupakan tantangan yang kompleks dan membutuhkan upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan untuk mengatasi. Dengan langkah-langkah yang tepat dan komprehensif, Indonesia dapat keluar dari darurat literasi ini dan membangun masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan berdaya saing di era globalisasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun