3. Jumlah pelanggan baruÂ
4. Pangsa pasar
 Pengukuran kinerja yang komprehensif ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kinerja perusahaan secara keseluruhan dan membantu perusahaan dalam membuat keputusan strategis yang tepat.
Keunggulan dan Keterbatasan Balanced Scorecard Â
Balanced Scorecard memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya:
- Â Membantu perusahaan dalam mengukur dan memantau kinerja secara komprehensif.
- Â Memperjelas visi dan misi perusahaan kepada semua stakeholders.Â
- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi di seluruh organisasi.Â
- Memperkuat akuntabilitas dan tanggung jawab masing-masing unit kerja.Â
- Mendorong inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan.
 Namun, Balanced Scorecard juga memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:Â
- Membutuhkan waktu dan effort yang signifikan dalam proses implementasinya.
- Â Sulit untuk mengukur semua aspek kinerja secara kuantitatif.Â
- Membutuhkan komitmen yang kuat dari semua level manajemen.
- Kemungkinan terjadinya konflik kepentingan antara berbagai perspektif.Â
Meskipun memiliki keterbatasan, Balanced Scorecard tetap menjadi alat bantu strategis yang efektif bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Keberhasilan implementasi Balanced Scorecard sangat bergantung pada komitmen manajemen dan kemampuan perusahaan dalam mengelola berbagai aspek yang terkait dengan implementasinya.Â
Kesimpulan dan Rekomendasi
 Balanced Scorecard merupakan alat bantu strategis yang efektif untuk mengukur dan memantau kinerja perusahaan secara komprehensif. Pendekatan ini mampu membantu perusahaan dalam mencapai tujuan strategisnya dengan mempertimbangkan berbagai perspektif, bukan hanya sekedar profitabilitas. Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, Balanced Scorecard tetap menjadi alat bantu yang bermanfaat dalam mengarahkan perusahaan menuju keberhasilan yang lebih besar.Â
Untuk memaksimalkan manfaat dari penerapan Balanced Scorecard, direkomendasikan agar perusahaan melakukan hal berikut:Â
- Membangun komitmen yang kuat dari semua level manajemen.Â
- Menentukan target dan sasaran yang realistis dan terukur.Â
- Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.
- Â Membuat penyesuaian dan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi.