Mohon tunggu...
Intan Siti Sumayah
Intan Siti Sumayah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

helooo !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Emosi dan Bagaimana Cara Pengendaliannya Menurut Al-Quran

15 Juni 2021   08:44 Diperbarui: 15 Juni 2021   09:08 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap manusia pasti pernah merasakan emosi marah, senang, sedih, kecewa dan masih banyak lagi. Kita hampir setiap hari merasakan banyak sensasi emosi tapi tau gak sih apa itu emosi ? apa sih fungsi emosi ? dan bagaimana emosi dalam perspektif islam?  Menurut Daniel Goleman (2002:411) emosi merujuk pada perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Apa saja komponen dalam emosi ?

  • Fisiologis, aktivitas sistem saraf pusat dan autonom yang menghasilkan perubahan neurohormonal dan aktivitas viseral (bagian dalam tubuh).
  • Perilaku, bisa mencakup ekspresi wajah, intonasi suara, dan kondisi emosi yang diekspresikan.

Ternyata emosi juga punya bebrapa fungsi loh, yang kita tau fungsi emosi hanya untuk mengekspresikan perasaan namun ternyata fungsi emosi lebih dari itu, emosi juga berfungsi sebagai energizer atau pembangkit energi dan emosi juga merupakan Messenger atau pembawa pesan

- Survival, yaitu sebagai sarana untuk mempertahankan hidup. Emosi memberikan kekuatan pada manusia untuk membedakan dan mempertahankan diri terhadap adanya gangguan atau rintangan.

- Energizer, yaitu sebagai pembengkit energi. Emosi dapat memberikan kita semangat dalam bekerja bahkan juga semangat untuk hidup.

- Messenger, yaitu sebagai pembawa pesan. Emosi memberitahu kita bagaimana keadaan orang- orang yang berbeda disekitar kita, terutama orang- orang yang kita cintai dan sayangi, sehingga kita dapat memahami dan melakukan sesuatu yang tepat dengan kondisi tersebut..

Emosi dan otak adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Karena emosi terjadi sebagai hasil respon dari proses kognitif di dalam otak manusia. Namun seperti yang kita tau otak memiliki banyak bagian dan fungsi masing-masing, Lalu bagian otak mana saja sih yang berkaitan dengan emosi ? Sistem Limbik (terdapat amygdala yang memiliki keterlibatan tinggi terhadap respon marah), Cerebral Cortex (Belahan otak kiri yang berhubungan dengan emosi positif. Sedangkan belahan otak kanan berhubungan dengan emosi negative), Miror Neurons (saraf yang mencerminkan perilaku orang lain)

Setelah mengetahui makna emosi, fungsi-fungsi emosi dan juga bagian otak mana saja yang berkaitan dengan emosi. Sekarang apa saja sih bentuk-bentuk emosi yang kita miliki ? ada beberapa bentuk emosi yang ada dalam diri manusia :

  • Amarah : beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati
  • Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri , depresi berat
  • Rasa takut : takut, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada
  • Kenikmatan : bahagia, gembira, puas, terhibur, bangga, takjub, terpesona
  • Cinta : persahabatan, penerimaan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat
  • Terkejut : terpana dan takjub
  • Jengkel : hina, jijik, muak, benci
  • Malu : rasa bersalah, malu hati, kesal hati, sesal, hina, aib, hati hancur lebur

Di dalam perspektif islam emosi adalah hal yang sering di singgung dalam Al- Qur'an dan hadits. Dalam  Al-Qur'an, aktivitas kecerdasan emosional seringkali dihubungkan dengan kalbu dan dengan istilah-istilah lain yang mirip fungsinya dengan kalbu seperti jiwa (nafs), intuisi (badas), dan istilah lainnya.

Selain itu Al- Qur'an memberikan petunjuk pada manusia agar selalu mengendalikan emosinya untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikis karena efek negatifnya. Begitu juga dengan hadits Rasulullah SAW banyak mengingatkan pengikutnya untuk selalu mengontrol emosi agar hidup menjadi seimbang dan selaras.

Salah satunya adalah pesan Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh al-Bukhari, Malik dan at-Tirmidzi, Abu Hurairah berkata : "ada seseorang yang berkata kepada Nabi, nasihatilh saya! Beliau berkata: Janganlah kamu marah. "Orang itu berkata lagi beberapa kali dan Rasul tetap  menjawab: Janganlah kamu marah"."

Model pengendalian emosi dalam perspektif islam menurut Diana (2018) adalah :

  1. Hikmah, Al-Qur;an (QS. 4:79, QS. 3:91) memberikan bnyak pelajaran tentang pentingnya manusia mengambil sisi baik atas setiap kejadian. Hikmah didapat dengan mencoba mencari kebaikan apa yang muncul setelah kegagalan. Hal ini dapat membuat manusia tidak larut dalam emosi negatif dan berfikir tentang kebaikan apa yang Allah kehendaki dibalik tidak tercapainnya sebuah tujuan.
  2. Sabar, ini adalah jalan terbaik agar seseorang tidak larut dalam emosi negatif. Dengan sabar manusia di ajarkan untuk meredam emosi yang negatif dan dengan sabar ini dapat membuat manusia lebih di cintai Allah. Perintah Allah terkait sabar salah satunya ada dalam (QS. 2:153) "wahai orang-orang yang beriman! Memohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh Allah beserta orang yang sabar"
  3. Pemaaf, Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dengan akhlak beliau yang sangat mulia. Salah satunya adalah pemaaf. Al-Quran menggambarkan bahwa sekiranganya beliau termasuk orang yang mengumbar amarah, niscaya umat telah meninggalkannya (QS. 3:159). Menahan amarah bukan hanya menyimpan dan akan dikeluarkan sewaktu-waktu namun pemberian maaf adalah sebuah proses meleburkan semuanya dan menghadirkan kelapangan di dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun