Halo, Sobat! Apakah kamu sedang mencari cara untuk mengembangkan diri? Ingin membaca buku self-development tapi merasa terlalu panjang dan menyita waktu? Tenang saja, di sini aku akan memberikan ringkasan dan highlight penting dari salah satu buku self-development karya Ahmad Rifa'i Rif'an yang berjudul "Jangan Mau Jadi Orang Rata-Rata".
Siapakah Manusia Rata-Rata?
Manusia rata-rata adalah orang yang mudah merasa puas dengan pencapaiannya dan enggan untuk menetapkan target hidup yang lebih tinggi daripada orang-orang di sekitarnya. Ciri-ciri orang rata-rata antara lain:
- Takut menjadi yang pertama.
- Enggan menjadi yang terbaik.
- Takut dianggap berbeda.
- Ingin seperti kebanyakan orang.
- Tidak suka perubahan.
- Takut diberi tanggung jawab.
- Ingin hidupnya selalu santai.
- Tidak memiliki target hidup yang tinggi.
Cara Menjadi Manusia di Atas Rata-Rata
Kejar Prestasi
- Jangan ragu untuk bercita-cita.
- Jangan gengsi untuk berbuat baik.
- Jauhi hal-hal yang tidak menguntungkan masa depan.
- Mulailah membuat target.
- Ambil semua peluang yang ada.
- Jangan berhenti mencoba hal baru.
- Hilangkan semua kebiasaan buruk.
- Cari teman yang mendukungmu.
Jauhi Penghambat Kesuksesan
- Terlalu cepat merasa puas
- Rasa malas.
- Menunda-nunda pekerjaan.
- Berpikiran negatif saat melihat kesempatan.
- Tidak tegas dalam membuat keputusan.
- Putus asa.
- Sinis terhadap nasihat baik.
Kejar Prestasi Akhirat
- Menanamkan pondasi iman.
- Belajar dengan niat untuk ibadah.
- Membaca Al-Qur'an.
- Melaksanakan tahajud di sepertiga malam.
- Bersedekah.
- Menunaikan shalat dhuha setiap pagi.
- Menjauhi maksiat.
Bergaul
- Aktif dalam organisasi.
- Berteman dengan semua orang.
- Menjadi pribadi yang ceria.
- Selalu mengikuti perkembangan informasi.
- Suka membantu.
- Siap dikritik.
- Introspeksi diri.
Menjadi manusia di atas rata-rata bukanlah hal yang mustahil. Dengan usaha yang konsisten, niat yang kuat, serta kemauan untuk terus belajar dan berbuat baik, kita bisa mencapai target di atas rata-rata. Jangan takut untuk bermimpi besar, teruslah berkembang, dan jangan pernah merasa cukup dengan pencapaian yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H