Namun, sayangnya mall ini kian sepi seperti terkalahkan dengan mall lainnya di Jakarta yang lebih modern dan terkesan Instagramable. Bahkan, sudah banyak kios kios di lantai dasar mall ini yang tutup.
Aris, salah seorang pedagang mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang membuat mall seluas 2,12 hektare ini sepi pengunjung, diantaranya pandemi 2020 lalu yang membuat pendapatan para pedagang turun drastis.Â
"Tempat ini udah gak serame dulu. kayanya kalah sama mall mall baru, apalagi semenjak pandemi. Pendapatan pedagang makin menurun, jadi banyak yang gak kuat buat bayar kios akhirnya gulung tikar," tuturnya dengan raut wajah sedih bercampur khawatir.
Bangunan mall yang terkesan ketinggalan zaman, keberadaan toko online yang semakin mengurangi mobilitas masyarakat dalam hal berbelanja, hingga pergeseran transportasi umum seperti kopaja atau metromini ke transportasi berbasis online.
Belum lagi maupun transportasi yang lebih modern seperti MRT atau Transjakarta juga turut andil membuat mall ini sepi pengunjung, karena pada masanya mall ini menjadi tempat transit dari angkutan umum tersebut kala itu. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H